Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinggal Bambang Susantono, Begini Kondisi Terkini Ibu Kota Nusantara Sambut HUT RI 17 Agustus 2024

Lalu bagaimana kondisi terkini di IKN jelang HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024, yang ditinggal mundur Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ditinggal Bambang Susantono, Begini Kondisi Terkini Ibu Kota Nusantara Sambut HUT RI 17 Agustus 2024
TRIBUNKALTARA.COM / DWI ARDIANTO
Ilustrasi pekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) yang menyatakan pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Keppres juga sekaligus mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Penunjukan itu dilakukan setelan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang sedianya menjabat hingga 2027 resmi mengundurkan diri.

Lalu bagaimana kondisi terkini di IKN jelang HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024?

Sebagaimana diketahui, HUT ke-79 Kemerdekaan RI bakal dilaksanakan di IKN Kalimantan Timur.

Sejumlah persiapan dilakukan.

Termasuk proyek pembangunan Bandara VVIP IKN di Kaltim.

BERITA REKOMENDASI

"Kami targetnya 1 Agustus beroperasi. Insya Allah," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ketika berbicara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Sebelum secara resmi doperasikan sementara, Bandara VVIP IKN akan melalui tahapan uji coba pada Juli 2024.

Secara spesifik, Bandara Naratetama ini dirancang dengan luas terminal 7.350 meter persegi dan luas area yang mengalami pertambahan menjadi 621 hektar.

Tambahan persediaan tanah ini berasal dari Hak Pengelolaan Lahan (HPL) milik Badan Bank Tanah (BBT) yang diserahkan kepada Otorita IKN melalui penandatangan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero).

Sebelumnya, parasarana yang mendukung kelancaran transportasi udara yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ini dirancang seluas 403 hektar.


Sementara landasan pacunya didesain sepanjang 3.000 meter dengan lebar atau wide body 45 meter.

Oleh karena itu, bandara ini dapat didarati oleh pesawat berbadan besar, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas