Respons PDIP soal GP Ansor Bela Jokowi Sampai Mati: Spirit NU untuk Merah Putih Bukan Keluarga
Hasto mengingatkan soal spirit perjuangan keluarga besar Nahdliyin tegak lurus untuk merah putih, bukan untuk membela salah satu keluarga
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Diketahui, Kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini sebelum menjabat sebagai bendahara umum GP Ansor masa khidmat 2016-2021.
Hadir dalam pelantikan tersebut yakni Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, hingga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Kini di bawah kepemimpinannya, GP Ansor memiliki cita-cita membangun Indonesia yakni dengan berperan sebagai lokomotif pemerintahan untuk membangun negara.
Dalam kesempatan yang sama, Addin pun berterima kasih kepada TNI/Polri karena berhasil mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sehingga pemerintahan Jokowi akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ada sedikit pantun yang kami ucapkan. Dari Ngawi menuju Karang Kates, sepanjang jalan berjejer pohon sawo. Bapak Jokowi memimpin dengan sukses, akan dilanjutkan oleh Bapak Prabowo," tandas Addin.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Reza Deni)