Beri Pengantar di Buku Memoar Pendiri Astra, Jokowi: Kita Perlu Belajar dari William Soeryadjaya
Jokowi mengingatkan, dekade ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk naik kelas menjadi negara berpenghasilan tinggi sebelum 2045.
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan inovasi dan industrialisasi menjadi kunci penting bagi Indonesia untuk naik kelas menjadi negara berpenghasilan tinggi sebelum 2045.
Untuk itu, dibutuhkan sosok pengusaha seperti William Soeryadjaya yang telah mendirikan dan membesarkan Grup Astra sebagai salah satu lokomotif perekonomian nasional.
Hal itu dikatakan Jokowi dalam kata pengantarnya di buku Memoar William Soeryadjaya yang akan diluncurkan pada 12 Juni mendatang di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
“Kita patut belajar dari perjuangan sang perintis Grup Astra, yaitu almarhum Pak William Soeryadjaya,” ujar Jokowi.
Memoar berjudul “Semangat Hidup dan Pasrah kepada Tuhan” ini merupakan karya almarhum Ramadhan KH, salah seorang penulis biografi dan otobiografi ternama Indonesia.
Setelah tertunda 20 tahun lebih lamanya, buku ini kini akan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Baca juga: Bincang SATU Indonesia Awards 2024, Astra Inspirasi Anak Muda Kendari Berkarya untuk Masyarakat
“Saya yakin buku ini akan menjadi inspirasi, sekaligus pemantik semangat bagi pembaca untuk terus berjuang dan teguh pada komitmen mewujudkan kejayaan,” ujar Jokowi.
“Para inovator, entrepreneur dan manajer hebat seperti inilah yang akan menjadi lokomotif pembangunan Indonesia.”
Jokowi mengingatkan, dekade ini merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk naik kelas menjadi negara berpenghasilan tinggi sebelum 2045.
“Kuncinya, kita harus konsisten dan bekerja keras untuk melakukan inovasi dan industrialisasi secara inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Jokowi menambahkan, peran swasta dalam sejarah inovasi dan industrialisasi di Indonesia, tidak lepas dari nama besar Grup Astra yang didirikan oleh William Soeryadjaya.
Sejak 1980-an, dua produk Astra yakni mobil Toyota Kijang dan sepeda motor Honda, sudah dikenal luas oleh publik Indonesia.
“Keduanya adalah sedikit dari sekian banyak produk Grup Astra di Indonesia, yang telah berkontribusi besar dalam membuka peluang kerja, ekspor, dan pertumbuhan ekonomi,” kata Jokowi.
Baca juga: Astra dan Stellantis Hentikan Penjualan Mobil Peugeot di Indonesia, Bagaimana Nasib After Sales-nya?
Peluncuran buku Memoar William Soeryadjaya ini rencananya akan mengundang Presiden Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta dihadiri para tokoh bisnis, budaya, dan sastra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.