Tak Laku-laku, Jeep Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 600 Juta
Untuk lelang ketiga ini, Kejari Jaksel membuka harga Rp 600 juta, lebih rendah Rp 100 juta dari harga lelang sebelumnya.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang Mobil Jeep Rubicon Mario Dandy, terpidana kasus penganiayaan berat terencana terhadap David Ozora, anak pengurus GP Ansor.
Pelelangan ini merupakan yang ketiga kalinya, sebab yang sebelum-sebelumnya belum ada yang menawar.
Baca juga: Rubicon Mario Dandy Tak Laku, Bakal Dilelang Ulang dengan Harga di Bawah Rp 800 Juta
"Ini lelang ketiga. Bukan enggak laku, belum ada yang berminat," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo saat ditemui di Kantor Kejari Jaksel, Selasa (4/6/2024).
Untuk lelang ketiga ini, Kejari Jaksel membuka harga Rp 600 juta, lebih rendah Rp 100 juta dari harga lelang sebelumnya.
Pelelangan dibuka per hari ini, Selasa (4/6/2024) sampai pekan depan, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Koleksi 8 Mobil Marsdya Tonny Harjono yang Ditunjuk jadi KSAU, Ada Jeep Wrangler Rubicon
"Kita coba limit yang terbaiklah Rp 600 juta per hari ini. (Lelang) 4 Juni sampai 11 Juni," kata Haryoko.
Jika pekan depan Rubicon itu tak kunjung terjual juga, maka Kejari Jaksel akan terus membuka lelang sampai limit batas bawah yang telah ditentukan.
Namun masih belum diungkap nilai limit batas bawah untuk Jeep Rubicon Wrangler keluaran 2013 ini.
Namun nilai limit batas bawah tersebut diupayakan memenuhi hak-hak korban, yakni David Ozora.
"Kita sudah pegang harga limit bawah sama limit atas, tapi kami tuh jaksa karena ini prosesnya rehabilitasi, sehingga kita juga mementingkan kepentingan korban," ujar Haryoko.
Meski demikian, Jeep Rubicon itu ditargetkan laku dilelang sebelum Setember 2024.
Hal itu dimaksudkan agar pihak korban segera mendapatkan hak-haknya.
"Saya pinginnya sebelum September sudah selesai. Kita cari harga terbaik," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.