Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengusaha Travel Curhat Diutangi Rp1 M untuk Perjalanan SYL ke Spanyol, Sampai Minta Tolong Hakim

Harly pun mengaku sudah berupaya menagih biaya perjalan dinas SYL RP1 miliar itu lewat surat ke Kementerian Pertanian.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Pengusaha Travel Curhat Diutangi Rp1 M untuk Perjalanan SYL ke Spanyol, Sampai Minta Tolong Hakim
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa Syahrul Yasin Limpo menjalani persidangan kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (3/6/2024). Pada persidangan tersebut JPU KPK menghadirkan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan salah satunya mantan Jubir KPK Febri Diansyah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang kasus dugaan korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor Jakarta, sempat berubah menjadi tempat pengaduan hingga curahatan hati saksi pada Rabu (5/6/2024).

Pasalnya, pengusaha travel yang menjadi saksi mengaku belum dibayar oleh Kementerian Pertanian untuk mengakomodir tiket pesawat perjalanan dinas SYL dan rombongan ke Spanyol.

Padahal, biaya perjalanan dinas itu mencapai Rp 1 miliar.

Saksi tersebut ialah Pemilik Suita Travel, Harly Lafian.

"Itu biayanya berapa yang saudara ingat kalau ke Spanyol?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh kepada Harly.

"Itu sekitar sampai 1 miliar," jawab Harly.

Berita Rekomendasi

"Itu belum dibayar sama sekali?" tanya Hakim Pontoh lagi.

"Belum. Sama sekali belum dibayar," kata Harly.

Baca juga: Komut Bank Sumsel Babel Diperiksa Bareskrim di Penyidikan Kasus Pemalsuan Akta RUPSLB, Tersangka?

Harly pun mengaku sudah berupaya menagih biaya perjalan dinas SYL RP1 miliar itu lewat surat ke Kementerian Pertanian.

Namun surat itu tak kunjung berbalas.

"Saya sudah pernah bikin surat kirim ke kementerian tapi tidak ada tanggapan sama sekali," katanya.


Selain surat, penagihan utang juga dilakukan melalui pesan Whatsapp para peejabat Kementan.

Tapi lagi-lagi, dia tak mendapat kepastian.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas