Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Tokoh Penting Diminta SYL Jadi Saksi Meringankan, Bagaimana Hubungan Mereka dengan Eks Mentan?

Pihak SYL meminta empat tokoh penting, yaitu Jokowi hingga JK, untuk hadir sebagai saksi meringankan di persidangan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 4 Tokoh Penting Diminta SYL Jadi Saksi Meringankan, Bagaimana Hubungan Mereka dengan Eks Mentan?
Kolase Tribunnews.com
Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (bawah), meminta Presiden Joko Widodo, Wapres Maruf Amin, Jusuf Kalla, dan Airlangga Hartarto (kiri-kanan), untuk hadir menjadi saksi meringankan dalam persidangan terkait kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan. 

"Katakanlah rata-rata 7 sampai 8 ton saja, itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan, utamanya beras kita," kata Jokowi di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Selain Jokowi, Maruf Amin juga pernah mengapresiasi Kementan di bawah kepemimpinan SYL.

Menurut Maruf Amin, SYL adalah seorang inovator yang bisa mengembangkan pertanian di Indonesia menjadi lebih modern.




"Beliau ini (Mentan SYL) telah mengantarkan Indonesia menjadi negara yang paling aman pangannya di seluruh dunia."

"Beliau seorang inovator yang banyak melakukan hal. Terima kasih pak Menteri telah pengembangan pertanian kita menjadi lebih modern," ujar Maruf Amin, Rabu (5/10/2022).

"Saya betul-betul bersyukur karena apa yang kita inginkan, pertama tempat wisata yang murah meriah, mudah dijangkau dan alhamdulillah berkat dukungan dari Pak Menteri Pertanian bisa terwujud," imbuhnya.

Baca juga: Fasilitas Mewah Apartemen Nayunda yang Cicilannya Dibayar SYL: Aqua Gym, Clubhouse, Private Lounge

Namun, 'hubungan' SYL dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin harus berakhir lantaran ia terjerat kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan.

BERITA TERKAIT

Pada awal Oktober 2023, SYL mengundurkan diri dari jabatan Mentan.

Ia kemudian bertemu Jokowi pada 8 Oktober 2023, untuk berpamitan dan mengucapkan terima kasih.

"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden," kata SYL, Minggu (8/10/2023).

"Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan," imbuhnya.

Sebagai informasi, SYL pernah diusulkan menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Maruf di Sulsel pada Pilpres 2019.

Namun, ia kalah dari politikus Golkar Syamsul Bahri.

Jusuf Kalla

Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009, Jusuf Kalla, mendamaikan dua pasangan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin yang sebelumnya bersiteruh di Pilgub Sulsel, pada 1 Februari 2013.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2004-2009, Jusuf Kalla, mendamaikan dua pasangan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Ilham Arief Sirajuddin yang sebelumnya bersiteruh di Pilgub Sulsel, pada 1 Februari 2013. (Tribun-Timur.com/Rudhy)

SYL bukan lah orang baru bagi JK. Keduanya sama-sama tokoh asli Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sukses berkiprah di dunia politik nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas