Bos Rental Mobil Korban Amuk Massa Warga Sumbersoko Pati Dikenal Dermawan, Dimakamkan di Pesantren
Hariyanto sang ipar, mengenang sosok Burhanis sebagai orang yang sederhana, ulet, bertanggung jawab, baik pada keluarga, dan dermawan.
Penulis: Choirul Arifin
Keluarga kemudian berangkat dari Karawang, untuk menjemput jenazah Burhanis menuju ke Pati pada Jumat (7/6/2024) dini hari.
"Kamis malam, keluarga yang dihubungi pertama kali adalah istri almarhum," kata Hariyanto.
"Pihak kepolisian mengabarkan, kakak ipar saya meninggal dunia dan keluarga diminta segera hadir ke Pati. Itu kurang lebih 23.30 malam," lanjutnya.
"Karena kakak perempuan, tinggalnya di Jakarta, maka kami adik-adiknya di Karawang yang jemput," jelas Hariyanto.
Jenazah Burhanis Dimakamkan di Karawang
Setiba di Pati, Hariyanto dan keluarga langsung menuju Polresta Pati.
Di situlah pihaknya baru tahu bahwa ternyata kakak iparnya meninggal akibat dipukuli secara brutal oleh warga Desa Sumbersoko.
"Kami lalu menandatangani surat persetujuan autopsi dan mengunggu proses selesai," ungkap Hariyanto.
"Waktu itu kami hanya berharap secepatnya jenazah bisa keluar dari rumah sakit dan segera kami bawa pulang untuk dimakamkan," jelasnya.
Proses autopsi rampung pada Jumat sore, 8 Juni 2024. Kemudian, selepas maghrib, jenazah diberangkatkan ke Karawang dari Pati untuk dimakamkan.
Mereka tiba di Karawang Sabtu (8/6/2024) dinihari sektar pukul 01.30, jasad langsung dikebumikan setengah jam kemudian.
Atas permintaan keluarga, jenazah Burhanis dimakamkan di lingkungan pemakaman pondok pesantren di Desa Lemahmulya, Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Laporan reporter: Mazka Hauzan Naufal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.