Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengusulkan penambahan anggaran pada tahun 2025 sebesar Rp 251 miliar.

Usulan ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen MPR RI, Siti Fauziah dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Ahmad Basarah Sebut MPR Periode 2019-2024 Tak Punya Wewenang Lakukan Amandemen UUD 1945

Siti mengatakan, pagu indikatif yang diperoleh MPR RI di tahun 2025 yakni sebesar Rp 924.541.354.000.

Namun, dia menyebut anggaran tersebut masih belum dapat memenuhi kebutuhan program dan kegiatan yang dirancang.

"Setelah kemudian dilakukan perhitungan, persandingan, dan evaluasi atas program kegiatan, dan anggaran yang sudah disusun pada KPJM MPR RI tahun 2025, ternyata masih belum memenuhi kebutuhan yang direncanakan sebelumnya," kata Siti dalam rapat.

Karenanya, Siti menegaskan bahwa MPR mengusulkan penambahan anggaran Rp 251 miliar.
Sehingga, anggaran yang diusulkan MPR tahun 2025 adalah Rp 1,1 triliun.

"Oleh karena itu MPR akan mengajukan usulan tambahan di tahun 2025, sebesar Rp 251.626.938.000 sehingga total jumlah usulan pagu anggaran MPR pada tahun 2025 adalah sebesar 1.176.168.292.000," ucapnya.

Dia menjelaskan, usulan penambahan anggaran sebesar Rp 251 miliar itu akan digunakan untuk sejumlah keperluan.

Baca juga: Pemerintah Klaim Tapera Tak Ada Kaitan dengan Anggaran Program Makan Gratis Prabowo hingga IKN

Menurut Siti, beberapa program itu seperti untuk penyelengaraan lembaga legislatif dan alat kelengkapan sebesar Rp 179.127.623.000.

Kemudian untuk program dukungan manajemen sebesar Rp 72.499.315.000.

"Bapak dan ibu pimpinan, serta anggota Komisi III yang kami hormati, pada kesempatan yang baik ini kami memohon dukungan dari pimpinan dan anggota Komisi III yang terhormat, agar usul tambahan anggaran MPR RI dapat disetujui. Terima kasih," imbuhnya.