Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandingkan Kematian Vina Cirebon dengan Kasus Ferdy Sambo Cs, Hotman Paris Singgung Mayat Korban

Menurut kuasa hukum keluarga Vina itu, pada kasus Ferdy Sambo, mayat korban masih ada saat penyidikan berjalan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bandingkan Kematian Vina Cirebon dengan Kasus Ferdy Sambo Cs, Hotman Paris Singgung Mayat Korban
Tribunnews
Publik membandingkan kasus Vina Cirebon dengan kasus kematian Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs. Ini kata Hotman Paris. 

Syarat LPSK akan Beri Perlindungan Darurat Saksi dan Keluarga Vina

Hingga kini tercatat ada 10 pemohon yang mengajukan permintaan perlindungan meliputi tujuh orang keluarga korban dan tiga orang saksi fakta mengetahui kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky.

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih melakukan penelaahan permohonan perlindungan para saksi dan keluarga korban.

LPSK belum dapat dipastikan kapan proses penelaahan rampung, namun LPSK menyatakan berpeluang memberikan perlindungan darurat bagi para saksi dan keluarga korban.

Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias mengatakan perlindungan darurat ini dapat diberikan bila para saksi dan keluarga korban mendapat ancaman nyata yang membahayakan.

"Bila tiba-tiba ada ancaman, atau ada kondisi medis yang harus segera diobati LPSK dapat memberikan perlindungan secara darurat," kata Susilaningtias di Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).

Beda dengan perlindungan secara penuh yang diberikan melalui serangkaian proses penelaahan dan keputusan tujuh pimpinan LPSK, perlindungan darurat dapat diberikan dalam waktu singkat.

BERITA REKOMENDASI

LPSK dapat memberikan perlindungan darurat bila dua dari tujuh pimpinan memandang adanya ancaman nyata dialami saksi dan korban.

 Dengan catatan ancaman dialami bersifat langsung atau bukan dalam tahap verbal dan kondisi medis para saksi dan keluarga korban yang membutuhkan penanganan medis darurat.

Ketentuan lain dalam pemberian perlindungan darurat adalah kondisi mendesak saksi dan keluarga korban yang perlu membutuhkan pendampingan dalam proses hukum.

Contohnya ketika para saksi dan keluarga harus memberi kesaksian di pengadilan, maka dalam hal ini LPSK dapat memberikan perlindungan darurat berupa pendampingan hukum.

"Dalam semua kasus seperti itu. Jadi tiba-tiba kita belum sampai 30 hari melakukan penelaahan permohonan saksi dan korban, kalau tiba-tiba ada ancaman maka bisa kita berikan perlindungan," ujarnya.

Susilaningtias mengatakan, bila saksi dan keluarga korban mendapat ancaman nyata maka LPSK dapat memberikan perlindungan fisik terhadap mereka.

Bentuk perlindungan fisik ini dapat meliputi penempatan saksi dan keluarga korban di rumah aman milik LPSK, memberikan pengawalan keamanan melibatkan petugas khusus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas