6 Amalan Sunnah Hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah, Dilengkapi Doa Sapu Jagat dan Larangan Hari Tasyrik
Sejumlah amalan sunnah yang dapat dilakukan pada hari tasyrik, simak juga doa dan larangan hari tasyrik.
Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Selain bersyukur, umat Islam juga harus menerima segala ketentuan dari Allah SWT.
5. Meningkatkan Taat dan Takwa
Hari Tasyrik menjadi momen untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah, di mana ujian dan cobaan, terutama bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Pada hari tasyrik, kita disarankan untuk senantiasa meningkatkan taat kepada Allah SWT.
Hal itu agar kita memiliki nilai yang sama atau setidaknya mendekati para nabi-nabi yang luar biasa ketaatan dan ketakwaannya.
Baca juga: Jadwal Hari Tasyrik setelah Idul Adha, Umat Muslim Dilarang Berpuasa
6. Perbanyak Doa dan Zikir
Hari tasyrik menjadi waktu dijabahnya doa.
Sehingga, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdoa dan berzikir.
Zikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Zikir sebagai cara untuk selalu mengingat Allah SWT.
Saat hari tasyrik, zikir dilantunkan pada saat takbiran, membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir saat memotong hewan kurban.
Kemudian, perbanyaklah berdoa di hari tasyrik, karena setiap doa dan permohonan ampun akan dikabulkan Allah SWT.