Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awas, Scammer di Mana-mana, Mahasiswi Semarang Tertipu Bisnis Online Shop Palsu, Rp 233 Juta Raib

Komplotan scammers di media sosial menipu para korbannya melalui penipuan belanja online dengan menyebarkan link URL di aplikasi Telegram.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Awas, Scammer di Mana-mana, Mahasiswi Semarang Tertipu Bisnis Online Shop Palsu, Rp 233 Juta Raib
Gutzy Asia
F, seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Semarang, menjadi korban penipuan online berkedok kerja paruh waktu dengan cara menjadi pengunjung online shop (toko online) yang menyebarkan link URL penipu di Telegram. 

Namun, uangnya tersebut tak bisa diambil karena ada salah satu anggota grup WhatsApp lainnya bernama Lydia telat melakukan tugas.

Mentor lalu menyarankan ada pengulangan tugas dan menyuruh korban mentransfer kembali sebesar Rp21,6 juta ke Rekening CIMB NIaga dengan norek berbeda yakni norek 7077 6266 4500 atas nama Fery Kurniawan.

Namun karena tugas belum selesai mentor kembali meminta uang RP43,2 juta kepada korban. Alasan mentor meminta uang itu supaya bisa menarik uang korban yang telah disetor.

"Ketika itu saya akhirnya memutuskan ambil uang ke sebuah bank, uang itu sebenarnya deposito tabungan untuk biaya kuliah adik saya," kata dia.

Setelah itu, korban sebenarnya sempat menyerah.

Tetapi F kembali terbujuk oleh komplotan penipu dengan cara salah satu anggota grup bernama Lidya berhasil menyelesaikan tugasnya sehingga dapat menarik uangnya kembali.

Sedangkan korban belum mampu menyelesaikan tugas sehingga uangnya belum dapat ditarik.

Berita Rekomendasi

Kondisi itulah yang membuat korban kembali terpicut supaya uangnya kembali. "Saya menjadi makin terpacu, anggota grup lain bisa mengapa saya tidak," tuturnya.

Korban ternyata sempat bertanya pula kepada anggota grup lain di WhatsApp yakni Orisa dan Lidya terkait pekerjaan tersebut.

Tentu, keduanya yang masih komplotan dengan penipu menyarankan korban untuk melanjutkan tugasnya.

"Jujur saja ketika itu saya panik untuk mengamankan uang yang telah saya setor ke akun tersebut. Makanya sampai nekat utang sana-sini untuk terus melanjutkan tugas itu," paparnya.

Korban yang masih belum tersadar akhirnya masih berkubang dengan permainan para penipu.

Ilustrasi scammer
Media sosial seperti Whtsaapp, Instagram hingga Telegram kini menjadi tempat empuk bagi komplotan scammers menjaring korban-korbannya.

Dia pun memilih untuk melanjutkan tugasnya dengan kembali mentransfer sebesar Rp43,2 juta ke Rekening CIMB Niaga norek 7077 6260 3300 atas nama Ardiansyah Putra pada Selasa (4/6/2024).

Korban kemudian diminta menyelesaikan tugasnya kembali.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas