Sementara itu Retno Marsudi dalam sambutannya menyampaikan harapan Yayasan Tarumanagara bisa terus berkonteibusi dalam pembangunan bangsa, utamanya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Berbicara perdamaian di tengah dunia yang berkonflik, Retno menyampaikan bahwa kampus menjadi salah satu tempat awal menyemai semangat perdamaian.

Sebab penghuni kampus bersifat majemuk yang datang dari berbagai latar belakang.

Sementara dari segi kompetitif, mahasiswa di kampus juga harus sedari dini menyemai rasa saling bersaing, utamanya dengan negara lain.

Kata dia, negara yang maju adalah negara yang punya inovasi dan menguasai teknologi.

"Semoga dapat terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, terutama tema hari ini adalah menyongsong tahun Emas 2045," ungkap Retno.