Eriko PDIP: Feeling Saya Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga mengatakan, dirinya menduga Ridwan Kamil akan maju sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Barat 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengatakan, dirinya menduga Ridwan Kamil akan maju sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Barat 2024.
Hal ini merespons ketidakpastian Ridwan Kamil apakah maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
"Kalau ditanya feeling saya, feeling saya Ridwan Kamil di Jawa Barat. Ini kan ya katakan berandai-andai boleh saja kan," kata Eriko kepada Tribunnews.com, Kamis (20/6/2024) malam.
Lagipula, kata Eriko, untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2029 tolak ukurnya bukan hanya Jakarta.
"Apakah hanya Jakarta saja yang bisa menyumbang katakan calon untuk nanti pimpinan nasional? Kan bisa Jawa Barat, bisa Jawa Tengah, bisa Jawa Timur, why not? Bisa Sumatera, bisa juga yang dari Sulawesi. Kan ini NKRI," ujarnya.
Dia menegaskan, mungkin saja Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta, namun belum tentu menang.
"Apakah seseorang maju masih ada kemungkinan, (tetapi) belum tentu menang, belum tentu terpilih," ucap Eriko.
Menurutnya, Ridwan Kamil memiliki peluang kemenangan sangat besar jika maju di Pilkada Jawa Barat.
"Tetapi kalau (maju) di Jawa Barat, peluangnya Ridwan Kamil sangat besar," ujar anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II ini.
Eriko menuturkan, PDIP akan siap mengusung Ridwan Kamil jika maju di Pilkada Jabar.
Bahkan, menyiapkan Ono Surono untuk dipasangkan jadi calon wakil gubernur.
"Kami sudah siap (mengusung) dengan calon wakil gubernurnya dari PDIP, misalnya dengan Golkar kan Kang Ridwan Kamil, kami wakilnya, kang Ono Surono itu paduan yang sangat pas," ucapnya.
Dia menjelaskan, Ridwan Kamil memiliki peluang kemenangan sangat besar karena sudah memimpin satu periode di Jabar.
Sementara di Jakarta, hasil survei terakhir sekitar Februari 2024 elektabilitas Ridwan Kamil berada di urutan ketiga setelah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.