Ketua Umum GIM Dorong Prabowo Segera Bentuk Badan Gizi Nasional
Badan Gizi Nasional, yang secara khusus menangani program makan bergizi gratis bagi para siswa di sekolah, diharapkan segera terbentuk.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Gizi Nasional, yang secara khusus menangani program makan bergizi gratis bagi para siswa di sekolah, diharapkan segera terbentuk.
Harapan itu disampaikan Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM) Heikal Safar, yang mendukung realisasi janji politik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yakni program makan bergizi gratis.
"Saya sangat berharap agar Badan Gizi Nasional segera terwujud sehingga program makan bergizi gratis dapat berjalan lancar, aman, damai dan berkesinambungan," kata Heikal, kepada wartawan Rabu (26/6/2024).
Heikal meyakini program makan bergizi gratis ini akan mencerdaskan anak-anak di Indonesia.
Sehingga, cita-cita Presiden ke-8 RI Prabowo sangat besar untuk menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara maju yang disegani dunia internasional.
"Insyaallah mampu menyehatkan dan mencerdaskan rakyat di seluruh Tanah Air tercinta," ucap Heikal.
Lebih lanjut, Heikal berharap, program makan bergizi juga didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Dia juga mengajak elite politik, tokoh agama, kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota ikut memuluskan program pro rakyat kecil itu.
Dengan demikian, program yang menyasar para siswa agar tidak ada lagi anak stunting tersebut bisa berjalan tanpa gangguan politik.
Menurut Heikal, program unggulan itu juga memiliki manfaat dengan berputarnya ekonomi di masyarakat kelas bawah.
Jika program makan bergizi gratis berjalan maka kondisi perekonomian Indonesia bisa lebih baik dalam menghadapi ancaman ketidakstabilan global.
"Saat ini dinamika ekonomi keuangan global berubah cepat sehingga risiko dan ketidakpastian meningkat, hal ini menjadi ancaman bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Mari rakyat Indonesia mendukung program makan bergizi gratis yang dijanjikan bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran," pungkasnya.
Adapun Program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Nilainya yang disepakati pemerintahan Kabinet Indonesia Maju dengan pemerintahan selanjutnya yakni sebesar Rp 71 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan, anggaran sebesar itu telah masuk ke dalam rentang postur rancangan APBN atau RAPBN 2025 yang kini telah disepakati bersama dengan DPR.
Detailnya yaitu 2,29 persen sampai dengan 2,82 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Baca juga: LPEM UI: Pengadaan Makan Bergizi Gratis Idealnya Dilakukan BUMDes atau Koperasi di Desa-desa
"Postur APBN sudah kita masukkan dan sudah disepakati oleh Pak Presiden Terpilih yaitu dimulai bertahap dengan anggaran awal Rp 71 triliun," tegas Sri Mulyani di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/6/2024).