Hari Bhayangkara ke-78, Gus Miftah: Polri Perbaiki Citra Pasca Kasus Sambo dan Teddy Minahasa
Pendakwah Kondang Gus Miftah mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institusi Polri merayakan Hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli 2024
Pendakwah Kondang Gus Miftah mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah diterpa kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.
"Polri berhasil keluar dari begitu banyak ujian dan cobaan, dari persoalan Sambo, Tedy Minahasa dan tragedi kanjuruhan Malang,” ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Minggu (30/6/2024).
Diketahui, Ferdy Sambo terjerat kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sementara, Teddy Minahasa terjerat kasus narkoba.
Gus Miftah menilai Polri bisa digambarkan sebagai wajah sebuah negara.
“Polisi itu adalah wajah negara. Artinya ? Kalau polisinya baik, maka negara akan baik di mata rakyat nya, begitu juga sebaliknya, kalau polisi buruk maka negara akan buruk di mata rakyatnya,” tuturnya.
Atas dasar itu, dia mengucapkan selamat hari Bhayangkara dan mengapresiasi kinerja polri Polri dibawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit, yang mampu mempercantik wajah negara melalui lembaga kepolisian dengan citra terbaik.
“Hari ini harus diakui, bahwa di bawah kepemimpinan pak Listyo Sigit. Polri mendapatkan kepercayaan dari masyarakat," tambahnya