Paus Fransiskus Akan Gelar Misa di GBK, 60 Ribu Umat Katolik Diperkirakan Hadir
Misa rencananya disiarkan secara langsung agar umat Katolik yang tidak bisa hadir langsung bisa menyaksikan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 60 ribu umat Katolik diperkirakan akan mengikuti ibadah ekaristi atau misa yang dipimpin langsung pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada September 2024.
"Kurang lebih kita bisa dapat sekitar 60 (hingga) 70 ribu (umat yang datang)," kata Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo, Pr saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Gedung Pastoral Keuskupan Agung Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Thomas mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara yang menaungi Stadion GBK.
Dia mengungkapkan, misa rencananya disiarkan secara langsung agar umat Katolik yang tidak bisa hadir langsung bisa menyaksikan.
"Jadi umat yang tidak bisa hadir bisa mengikuti kegembiraannya dari tempatnya masing-masing," ujarnya.
Thomas menjelaskan, semua umat yang masuk ke dalam Stadion GBK harus mengenakan tanda pengenal atau ID.
"Siapa yang bisa-bisa, ini bukan umat pada umumnya bisa datang walk-in, itu tidak bisa," ucap Thomas.
Thomas menjelaskan, umat yang datang ke Stadion GBK juga tidak sembarangan, semuanya harus melalui keuskupan masing-masing.
Menurutnya, hal tersebut berdasarkan kesepakatan antara Uskup bersama panitia dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
"Jadi ini bersifat undangan. Angkanya segini, bukan KWI menentukan 'kamu segini', tetapi ini adalah perbincangan antara KWI dengan para Bapak Uskup setempat," ungkap Thomas.
Adapun, Paus Fransiskus rencananya akan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024.
Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, dia dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal Jakarta, serta beberapa kunjungan lainnya.