Andrianto, Guru SMP yang Viral karena Jalan Kaki Pulang Sekolah
Ribuan tayangan, aksi Andrianto jalan kaki 15 km setelah mutasi diterima.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam aksi guru SMP, Andrianto (45), berjalan kaki pulang dari sekolah menuju rumahnya di Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @tribunsolocom pada Sabtu, 21 Desember 2024, Andrianto terlihat dilepas dengan haru oleh rekan sejawat dan murid-muridnya.
Hingga saat ini, unggahan tersebut telah mendapatkan lebih dari 21 juta tayangan.
Andrianto mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan, Kabupaten Magetan, dengan jarak tempuh sekitar 80 kilometer setiap hari.
Dia mengendarai motor selama 2 jam dari rumahnya di Tirtomoyo, Wonogiri, untuk sampai ke sekolah.
"Saya sudah 14 tahun di Magetan. Jarak dari rumah ke sekolah itu 70-80 km. Setiap hari, saya berangkat setelah subuh, jam 5 pagi, dan sampai di sekolah jam 7," ujarnya.
Upaya Mutasi
Selama belasan tahun, Andrianto telah mengajukan permohonan mutasi agar bisa mengajar lebih dekat dengan keluarganya.
"Saya sudah mengajukan mutasi 5 kali, namun selalu ditolak karena tidak ada guru pengganti," jelasnya.
Akhirnya, pada Juli 2024, pengajuan mutasinya diterima, dan dia mendapat SK pindah per 1 November 2024.
Nazar yang Ditepati
Baca juga: Viral Guru SMP Pulang Jalan Kaki setelah Tiap Hari Tempuh 80 Km, Aksi Nazar usai 5 Kali Mohon Mutasi
Ketika proses mutasi berjalan, Andrianto bernazar untuk berjalan kaki lintas provinsi jika permohonannya disetujui.
"Aksi jalan kaki ini saya lakukan dari SMP Negeri 2 Plaosan ke Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Puhpelem, dengan jarak sekitar 15 kilometer," katanya.
Ia melaksanakan nazar tersebut pada 31 Oktober 2024, tepat pada hari terakhirnya mengajar di Magetan.
Perasaan Lega
Andrianto mengaku merasa lega setelah mutasinya disetujui.
"Kalau tidak bisa pindah, saya sempat berpikir untuk pensiun dini atau resign demi mendampingi anak-anak," ungkapnya.
Kini, lokasi mengajarnya dekat dengan tempat istrinya mengajar, sehingga mereka bisa berangkat bersama dan menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga.
Dengan cerita inspiratif ini, Andrianto menunjukkan dedikasi dan cinta kepada keluarganya, serta komitmennya dalam dunia pendidikan.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.