11 Orang Tewas Akibat Tambang Emas di Gorontalo Longsor, Tim SAR Gabungan Masih Cari 17 Orang
Sebanyak delapan jenazah di antaranya telah dievakuasi dan tiga jenazah lainnya masih berada di lokasi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
"Sementara yang kami terima, yang longsor itu ada tiga titik," kata dia.
Berdasarkan video-video yang diterima Tribunnews.com dari Humas Basarnas, tampak tim SAR gabungan mengevakuasi korban selamat menggunakan tandu di gelapnya malam dengan penerangan seadanya.
Tandu yang digunakan juga tampak dibuat dengan balok-balok kayu.
Mereka tampak menyusuri jalan setapak di antara semak-semak pepohonan.
Baca juga: KPU Gelar Pileg Ulang di Gorontalo, Beri Kesempatan 4 Parpol Penuhi Kuota Caleg Perempuan
Dalam foto-foto yang juga diterima dari Humas Basarnas, tampak kaki korban selamat tersebut dibebat dengan peralatan seadanya di antaranya tali plastik.
Selain itu, Heryanto juga tampak tengah melakukan briefing kepada unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat.
Informasi dihimpun sementara, unsur yang terlibat di antaranya berasal dari Tim Rescue KPP Gto 25 orang, Korem setempat 10 orang, Sabhara Polda 48 orang, Brimob Polda 44 orang, Babinsa 25 orang, Batalyon 713 sebanyak 40 orang, BPBD Provinsi 6 orang, FKP3D 3 orang, MPA Motolomoia 3 orang, MPA Butaiyo Nusa satu orang, dan KPA Mutiara satu orang.
Kebutuhan Tim di lapangan dilaporkan antara lain kantong jenazah, logistik, alat komunikasi, alat berat 2 unit yang sudah dikoordinasikan Ke Gorontalo Mineral, dan Helikopter 1 unit yang sudah dikoordinasikan Kapolda.
Sebelumnya, BNPB melaporkan bahwa kejadian tersebut dipicu hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (6/7/2024).
BPBD Kabupaten Bone Bolango juga melaporkan peristiwa tanah longsor di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa pada Minggu (7/7/2024) pagi pukul 09.00 waktu setempat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D dalam Siaran Pers pada Minggu (7/7/2024) mengatakan kejadian itu juga mengakibatkan satu unit jembatan terputus dan beberapa rumah terdampak.
BPBD setempat bersama tim SAR gabungan, kata dia, hingga saat ini terus mengupayakan pencarian korban hilang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan adanya peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang untuk wilayah Kabupaten Bone Bolango dan sebagian wilayah Provinsi Gorontalo lainnya pada dua hari ke depan yaitu Senin (8/7/2024), dan juga Selasa (9/7/2024).
"Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau kepada para pemangku kebijakan di daerah dan juga masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi adanya bencana susulan yang bisa terjadi," kata dia.