Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berhenti Jadi PNS Tak Bisa Sembarangan, Ini Prosedur dan Berkas yang Diperlukan

Untuk mundur dari Pegawai Negeri Sipil membutuhkan prosedur tertentu, dan tidak sembarangan, simak tata cara dan berkas yang diperlukan berikut ini.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Berhenti Jadi PNS Tak Bisa Sembarangan, Ini Prosedur dan Berkas yang Diperlukan
Freepik
Ilustrasi PNS - Untuk mundur dari Pegawai Negeri Sipil membutuhkan prosedur tertentu, dan tidak sembarangan, simak tata cara dan berkas yang diperlukan berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) memanglah impian banyak masyarakat di Indonesia.

Namun tak sedikit yang ingin mengundurkan diri atau berhenti menjadi seorang PNS.

Hal ini disebabkan karena ada beberapa alasan atau situasi dan kondisi tertentu.

Untuk berhenti menjadi PNS ternyata juga tidak sembarangan.

Mengutip dari Instagram @bkn.go.id, ada prosedur dan dokumen tertentu yang perlu dilalui terlebih dahulu.

Hal ini perlu dilakukan agar tidak menyalahi aturan.

Permohonan berhenti diajukan secara tertulis kepada Presiden:

1. Permohonan berhenti diajukan kepada PPK melalui atasan langsung untuk teruskan keoada pimpinan unit kerjanya paling rendah setingkat JPT Pratama

BERITA REKOMENDASI

2. Pimpinan Tinggi Pratama meneruskan kepada Pejabat yang berwenang melalui pimpinan unit kerja yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian paling rendah setingkat JPT Pratama

3. Pejabat yang berwenang meneruskan permohonan kepada PPK yang disertai rekomendasi (disetujui, ditunda, atau ditolaknya)

4. Jika PNS statusnya JPT utama, JPT madya atau JF Keahlian Utama, pengajuannya disampaikan melalui Pejabat yang Berwenang untuk diteruskan PPK kepada Presiden disertai rekomendasi

Baca juga: Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka pada Bulan Juli, Berikut Syarat dan Cara Cek Formasinya

5. Jika permohonan berhenti ditunda atau ditolak, PPK menyampaikan alasan penundaan atau penolakan secara tertulis.

6. Keputusan permohonan ditetapkan paling lama 14 hari kerja sejak permohonan secara lengkap diterima oleh PPK

7. Presiden atau PPK menetapkan keputusan pemberhentian PNS dengan mempertimbangkan hak kepegawaian sesuai dengan ketentuan

8. Dalam hal PNS yang diberhentikan memenuhi syarat diberikan jaminan pensiun maka Presiden atau PPK menetapkan keputusan pemberian pensiun setelah mendapatkan pertimbangan teknis Kepala BKN atau Kepala Kantor Regional BKN.

Baca juga: Materi dan Passing Grade Ujian Dinas Tingkat II PNS

Ilustrasi PNS
Ilustrasi PNS (freepik)

Dokumen yang Dilampirkan untuk Berhenti dari PNS:

- SK CPNS

- Surat Persetujuan Pemberhentian atas Permintaan Sendiri sebagai PNS dan PPK

- Surat Pernyataan tidak sedang menjalani proses pidana atau pernah dipidana

- Surat pernyataan tidak pernah/sedang dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat

- SK Kenaikan Pangkat terakhir

Baca juga: Gaji Ke-13 ASN/PNS Cair Hari Ini, Berikut Besarannya

- SKP satu tahun terakhir bernilai baik

- Surat Permohonan berhenti atas permintaan sendiri sebagai PNS atau CPNS.

Kelengkapan dokumen ini nantinya akan dilampirkan saat pengusulan ke BKN.

Selama proses pengajuan, PNS terkait harus dan masih wajib melaksanakan tugasnya.
Hal ini dikarenakan jika tidak dilaksanakan peserta dapat dijatuhi hukuman disiplin sesuai PP disiplin PNS.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas