Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Nilai Keutamaannya
Simak bacaaan niat puasa Tasua dan Asyura bulan Muharram, puasa sunnah tersebut dilakukan pada 9-10 Muharram, ketahui nilai keutamaannya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
1. Menebus Dosa Selama Satu Tahun Silam
Manusia tak luput dari dosa dan kesalahan, maka ada baiknya kita menyadari hal tersebut.
Dengan melakukan anjuran-anjuran ibadah sunnah seperti berpuasa, dapat melunturkan dosa-dosa kita di masa lalu.
Puasa Asyura dipercaya dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.
Seperti diungkapkan Abi Qatadah, ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.
Beliau menjawab:
“Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)
2. Mengikuti Anjuran Rasul
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).
Lalu, Abu Hurairah juga berkata: Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya.
Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".
Selain itu, Aisyah, istri Rasulullah menceritakan jika hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah bisa berpuasa.
Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.
3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan