Pegi Ungkap Kronologi Salah Tangkap oleh Polda Jabar, Ucapan Polisi hingga Tak Ada Surat Penangkapan
Pegi ungkap kronologi salah tangkap oleh Polda Jabar, ucapan polisi hingga tak ada surat penagkapan.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pegi Setiawan resmi bebas dari penjara seusai tim kuasa hukumnya memenangkan praperadilan melawan Polda Jawa Barat (Jabar), Senin (9/7/2024).
Seusai status tersangkanya dibatalkan, Pegi menceritakan detik-detik penangkapan oleh Polda Jabar pada 21 Mei 2024 lalu.
Pegi menyebut penangkapan berlangsung di rumah mantan bosnya di Bandung, Jawa Barat.
"Awalnya kan saya di kontrakan, pas jam 09.00 WIB, saya disuruh ke rumah dinas mantan bos saya," ucap Pegi dalam tayangan KompasTV, Selasa (9/7/2024).
"Mereka kan suami istri kerja, di rumah enggak ada orang. Sedangkan di rumah kan ada anak mereka, jadi saya di situ nungguin mereka sampai ibu dan bapaknya pulang kerja sore."
Sebelum penangkapan, Pegi mengaku sempat difoto orang tak dikenal saat menjemput anak mantan bosnya di sekolah.
Kala itu, Pegi tidak menggubris aksi orang tak dikenal tersebut.
Hingga sesampainya Pegi di rumah mantan bosnya, datang segerombol orang dan langsung melakukan penangkapan.
"Pas saya pulang dari situ, saya sampai di rumah mantan bos saya, tiba-tiba saya pas ambil wudhu langsung ditangkap," ujarnya.
Pegi menyebut tidak pernah sekali pun mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.
Namun, pihak kepolisian terus mendesaknya untuk mengakui perbuatan tersebut.
Baca juga: Kini Sudah Bebas, Pegi Cerita Alasannya Dulu Berani Bantah Bunuh Vina, Singgung Foto Keluarga
"Pada waktu itu, polisi tetap berpegang teguh pada keyakinan mereka bahwa saya terlibat, dalang utama, pembunuh, pemerkosa," ucap Pegi.
"Mereka selalu mengatakan saya menyuruh orang lain untuk melakukan pembunuhan itu."
"Namun keyakinan hati saya bahwa saya tidak bersalah, saya tetap membela diri karena saya merasa tidak pernah melakukan perbuatan sekejam itu."