TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan edukasi kepada ratusan mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Humaniora, Universitas Darussalam Gontor bertempat di Ngawi, Jawa Timur. 

Deputi Kerja Sama Internasional, Andika Crhisnayudhanto, M.A., mengatakan pemerintah dalam hal ini BNPT memiliki pesan yang sama dengan Gontor yakni menciptakan generasi berbudi luhur. 

"Kita memiliki pesan yang sama dengan Gontor yaitu menciptakan virtuous generation (generasi berbudi luhur) yang harapannya tidak hanya di Gontor, melainkan di seluruh lapisan anak bangsa", ujar Andika melalui keterangan tertulis, Kamis (11/7/2024).

Andika menyampaikan bahwa salah satu bentuk kerja sama mewujudkan virtuous generation tersebut yaitu penanganan anak yang terafiliasi terorisme. 

Dirinya mengingatkan ancaman terorisme saat ini masih terus mengintai.

"Memang terorisme menurun dari sisi aksinya, tapi riset dan analisis menunjukan masih banyak dukungan kepada kelompok teror. Ancaman masih terus berlangsung, terlihat dari meskipun serangan cenderung berkurang, namun penangkapan masih terjadi," katanya. 

Menyambut BNPT, Deputi Wakil Rektor III bidang Riset, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Cecep Sobar Rochmat, M.Pd.I., menyampaikan pentingnya materi ini sebagai perlindungan terhadap anak Indonesia.

"Jangan sampai anak - anak Indonesia terpapar paham radikalisme, baik yang bersumber dari dalam negeri, maupun dari trans nasional," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama dilakukan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BNPT dan Unida Gontor dengan ruang lingkup pendidikan dan pengajara, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan bidang strategis lainnya terkait pencegahan dan penanggulangan terorisme.