Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Teka-teki Sosok Mega, Wanita yang Jemput Vina Sebelum Pembunuhan, Tak Pernah Diperiksa Polisi

Teka-teki sosok Mega, wanita yang jemput Vina sebelum pembunuhan, tak pernah dipanggil polisi.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Teka-teki Sosok Mega, Wanita yang Jemput Vina Sebelum Pembunuhan, Tak Pernah Diperiksa Polisi
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Marliana (33) kakak Vina mengungkap sosok misterius bernama Mega yang sempat menjemput adiknya sebelum pembunuhan pada 2016 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kakak kandung Vina Cirebon, Marliyana mengungkap sosok misterius yang menjemput adiknya sebelum pembunuhan terjadi pada 2016 lalu.

Sosok itu disebut-sebut bernama Mega.

Marliyana menyebut, selama ini Mega belum pernah dipanggil dan dimintai keterangan pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.




Hal itu disampaikan Marliyana dalam tayangan Kompas TV, Rabu (10/7/2024).

"Jadi adik saya keluar dari saya, seingat saya, selesai azan isya. Dia datang ke sini sama temennya minta uang," ungkap Marliyana.

"Dia cuma bilang temannya Mega, karena yang turun saat itu cuma satu orang."

Marliyana mengaku tidak mengingat secara jelas ciri-ciri fisik Mega.

BERITA TERKAIT

Sebab, selama ini Marliyana tidak banyak mengenal teman-teman adiknya.

Ia menyebut, sebelum dibunuh, Vina sempat berpamitan dan mengatakan hendak menemui Eky kekasihnya.

"Cuma kan saat itu gelap, gak begitu kelas mukanya itu. Adik saya cuma bilang namanya Mega," ujarnya.

"Saya bilang 'kamu malam minggu mau keluar? Kan Eky di Majalengka'. Dia bilang 'ini juga mau ketemuan'."

Baca juga: Kakak Vina Ungkap Fakta Baru, Adiknya Dijemput Sosok Ini Sebelum Bertemu Eky di Malam Kejadian

"Tapi pokoknya keluar rumah sama Mega."

Selain Mega, ada satu sosok lagi yang turut menjemput Vina kala itu.

Namun, Marliyana tidak mengetahui nama dan ciri-ciri fisik wanita misterius tersebut.

Ia hanya mengetahui ciri fisik Mega yang memiliki tubuh gemuk.

"Yang turun motor cuma satu orang, satu orang lagi nunggu di motor."

"Kalau fisik, Mega itu agak sedikit gemuk. Yang satunya lagi itu kurus," imbuhnya.

Menurut Marliyana, Mega belum pernah dipanggil maupun diperiksa polisi terkait kasus Vina.

Minimnya informasi membuat Marliyana tak dapat mendesak polisi untuk mengejar sosok Mega.

Namun, ia berharap, Polda Jabar dapat segera mengungkap misteri kematian adiknya yang sudah berlalu 8 tahun.

"Enggak sih (diperiksa polisi), karena saya belum tahu orang mana. Itulah yang saya bilang, saya informasinya minim karena saya enggak tahu menahu tentang teman-teman dia yang di luar," kata dia.

"Penginnya saya polisi mencari karena keluar dari rumah sama Mega. Ke mananya berarti dia yang tahu."

Baca juga: Lemkapi Sebut Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Bukan Akhir Penanganan Kasus Vina Cirebon

Hanya Tersisa 1 Percakapan di Ponsel Vina

Marliyana mengatakan hanya ada satu percakapan atau chat yang tersisa di ponsel Vina seusai diambil dari Polsek Talun, tiga hari setelah pembunuhan.

Menurut Marliyana, ponsel tersebut awalnya tak dapat digunakan lantaran layar terkunci.

"Nah waktu HP sudah di tangan saya, HP-nya belum bisa saya buka karena terkunci layar, sehingga saya minta tolong ke ponakan."

"Sebab, ponakan ini yang setiap hari tidur bareng Vina jadi dekat gitu, sehingga tahu kunci layar HP Vina," ucapnya.

Setelah berhasil membuka ponsel Vina, Marliana mendapati hanya ada kontak keluarga di dalamnya.

Ia menduga ada pihak yang sengaja menghapus percakapan dan kontak di ponsel Vina.

"Setelah berhasil dibuka, saya lihat kontak di HP-nya itu hanya ada kontak keluarga, gak ada kontak yang lain."

"Dan BBM pun, saat itu masih hits kan, di dalam BBM itu hanya ada satu chattingan dan chattingannya itu tersisa chat yang dua hari lalu (sebelum kejadian)."

"Jadi kalau chat di BBM itu sepertinya ada yang menghapus juga. Nomor kontak juga seperti ada yang menghapus," jelas dia.

Baca juga: Keluarga Ungkap Hanya Tersisa 1 Chat di Ponsel Vina Cirebon Saat Diambil dari Polsek Talun

Marliana mengatakan, ponsel Vina kembali diambil polisi beberapa hari setelah dipegang pihak keluarga.

Ponsel tersebut dijadikan barang bukti terkait kasus vina.

"Terus setelah ada di tangan saya selama dua-tiga hari, barulah diambil oleh polisi katanya untuk barang bukti (BB)."

"Dan sampai saat ini HP pun belum kembali ke tangan keluarga, masih ada di pihak kepolisian," katanya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Erik S)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas