Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen AHY Jabat Tangan dan Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Moeldoko

Adapun momen AHY berjabat tangan dengan Moeldoko itu saat keduanya hadir sebagai pembicara di St Regis, Jakarta, Kamis (11/7/2024) malam.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Momen AHY Jabat Tangan dan Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Moeldoko
BIRO PERS SETPRES/HO
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko (kiri) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan) bersalaman di sela sidang paripurna kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024). Momen tersebut disaksikan oleh sejumlah menteri maupun awak media yang hadir. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS SETPRES 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN itu juga turut berjabat tangan dengan Moeldoko.

Baca juga: AHY Tak Ingin Perbedaan Langkah Politik di Pilkada Banten Dibuat Seolah KIM Tidak Kompak

Moeldoko diketahui berulang tahun ke-67 pada 8 Juli 2024 lalu.




Adapun momen AHY berjabat tangan dengan Moeldoko itu saat keduanya hadir sebagai pembicara di St Regis, Jakarta, Kamis (11/7/2024) malam.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Politik, Hukum, Keamanan Rumadi Ahmad membenarkan momen jabat tangan antara AHY dan Moeldoko tersebut.

Baca juga: Peluncuran Buku Jalan Terjal Perubahan Karya Sidarto Danusubroto, Try Sutrisno hingga Moeldoko Hadir

"Sehari sebelumnya Pak Moeldoko memang ulang tahun. Saya kira sih terjadi begitu saja," ujar Rumadi seperti dikutip dari TribunJogja.com

"Iya (berjabat tangan)," ungkap Rumadi.

BERITA TERKAIT

Momen AHY berjabat tangan dengan Moeldoko ini yang pertama di luar agenda kenegaraan, memang sebelumnya mereka juga berjabat tangan ketika sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (2/2/2024).

Moeldoko dan AHY Sempat Berselisih

Beberapa tahun lalu Moeldoko dan AHY terlibat perseteruan yang dipicu oleh konflik perebutan kepemimpinan Partai Demokrat.

Hal itu dipicu adanya gerakan sejumlah kader Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pada 5 Maret 202). Dan KLB tersebut menghasilkan keputusan penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.

Namun, hasil KLB Demokrat di Deli Serang rupanya tidak berbuah manis.

Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko. "Pemerintah menyatakan permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak," ujar Yasonna Laoly, Rabu (31/3/2021).

Moeldoko melakukan "perlawanan". Ia bersama kepengurusannya menggugat keputusan Menkumham itu ke beberapa jalur peradilan, mulai Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta hingga tingkat Peninjauan Kembali ke Mahakamah Agung (MA).

Baca juga: AHY Sebut Jokowi Tak Tawarkan Nama Kaesang ke Demokrat dan Parpol KIM untuk Pilkada 2024

Namun, lagi dan lagi, upaya hukum yang dilakukan Moeldoko dkk tidak membuahkan hasil karena peradilan tetap menolak gugatan mereka dan menyatakan keputusan Menkumham adalah sah.

Dan PK merupakan upaya terakhir kubu Moeldoko untuk mengambil Partai Demokrat dari kepemimpinan AHY.

AHY menyebut Moeldoko dkk telah melakukan belasan upaya pengambilalihan Demokrat lewat jalur hukum di peradilan. Namun, keseluruhannya berakhir ditolak.

Menurut AHY, setelah putusan PK dari MA itu, pihaknya menang dengan skor 19-0 dari Moeldoko.

"Terima kasih atas kerja kerasnya sehingga tidak sia-sia Partai Demokrat, alhamdulillah berhasil memenangkan persidangan 19-0 di tangan kita," ujar AHY saat konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Dengan kemenangan ini, lanjut AHY, Partai Demokrat merasakan semakin kuat dan berani dalam mencari keadilan dan kebenaran.

"Tepuk tangan untuk pencinta demokrasi. Karena kita yakin tidak ada demokrasi tanpa suara rakyat, dan tidak ada Demokrat," tegas AHY.

AHY menyampaikan pesan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan bahwa kemenangan atas Moeldoko bukan hanya kemenangan Partai Demokrat, tapi kemenangan rakyat.

"Putusan MA yang menolak KSP Moeldoko bukan hanya kemenangan Partai Demokrat, tapi juga kemenangan bagi pencari kebenaran, pencari keadilan dan pencinta demokrasi. Keputusan ini juga memberikan harapan yang bagi penegakan hukum yang adil di Indonesia," ujar AHY.

Menurut AHY, SBY sebagai penggagas dan pendiri Partai Demokrat bersyukur dan lega atas kemenangan di Mahkamah Agung. SBY menyampaikan harapan penegakan demokrasi di Indonesia bisa mencapai tujuan besar.

"Untuk itu, atas putusan Mahkamah Agung penolakan terhadap PK KSP Moeldoko tadi, Beliau merasa bersyukur, lega sekaligus juga semakin yakin bahwa insyaallah perjuangan Partai Demokrat untuk terus menjadi bagian penegak demokrasi di Indonesia, dan juga mencapai tujuan besar di depan bisa diberikan jalan terbaik oleh Allah SWT," kata AHY.

Baca juga: Kisruh Tapera, Moeldoko: Pemerintah Akan Dengarkan Masukan Banyak Pihak

Momen Perdana AHY-Moeldoko Jabat Tangan

Momen langka dan menyita perhatian terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Momen itu yakni saat Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk pertama kalinya berada pada satu forum sidang kabinet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Yang menarik, Moeldoko menghampiri dan menyalami AHY di sela sidang kabinet tersebut saat putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu saat sedang berbincang dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto.

Tampak wajah Moeldoko semringah pada momen tersebut.

Keduanya juga terlihat berbincang singkat sambil bersalaman. Setelah bersalaman dengan AHY, Moeldoko kemudian menghampiri menteri lainnya.

Saat rapat paripurna, Moeldoko berada di sisi kanan deretan kursi depan sedangkan AHY berada di belakangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas