KSAD Angkat Bicara soal Tak Ada Perwira Remaja TNI AD Perempuan Dilantik Tahun Ini
Maruli mengatakan, setelah mengikuti tradisi penerimaan di Mabes TNI AD mereka akan mengikuti pendidikan lanjutan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada seorang pun perempuan dari 417 Perwira Remaja TNI AD abituren Akademi Militer (Akmil) 2024 yang dilantik pada hari ini, Selasa 16 Juli 2024.
Dari pantauan Tribunnews, dari 417 Perwira Remaja TNI AD yang mengikuti tradisi penerimaan di Mabes TNI AD Jakarta Pusat pada Selasa (16/7/2024) sore, tak terlihat seorang pun Perwira Remaja TNI AD perempuan.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjelaskan hal tersebut dilakukan setelah melalui evaluasi dan dihitung menurut kebutuhan.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri tradisi penerimaan Perwira Remaja TNI AD Abituren Akmil TA 2024 di Markas Besar TNI AD Jakarta Pusat pada Selasa (16/7/2024).
"Memang itu selalu dihitung menurut kebutuhan. Nanti dievaluasi kebutuhannya apa, dievaluasi. Sama dengan korps. Kadang-kadang ada angkatan perlu perbekalan, kadang-kadang tidak ada. Kita akan evaluasi terus," kata Maruli.
Baca juga: PROFIL 4 Perwira TNI dan Polri Peraih Adhi Makayasa Tahun 2024, Ada Anak Pedagang Toko Kelontong
Maruli mengatakan, setelah mengikuti tradisi penerimaan di Mabes TNI AD mereka akan mengikuti pendidikan lanjutan.
Pendidikan lanjutan tersebut, kata dia, nantinya akan mereka tempuh selama satu setengah sampai dua bulan.
Setelah itu, kata dia, mereka akan ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Papua.
"Semua, seluruh Indonesia, dulu saya ingin di Papua nggak dapat-dapat. Hanya tugas saja. Jadi kita kan sudah dari awal berjanji untuk siap ditempatkan di mana saja. Jadi tidak ada yang bisa menolak, sudah tinggal nanti berdasarkan kebutuhan dan karakter nanti disusun oleh pers (bagian personel), mana yang bertugas di mana," kata dia.
Ia mengatakan, merekalah yang nantinya akan bersentuhan dengan anggota-anggota di seluruh Indonesia.
Untuk itu, mereka diharapkan bisa membentuk anggota-anggotanya menjadi prajurit yang baik.
Baca juga: Michael Josua, Perwira Remaja Polri Pertama Penganut Konghucu yang Dilantik Presiden
"Tadi dalam amanat saya sampaikan mereka ini akan jadi penjuru-penjuru kita di daerah-daerah, langsung bersentuhan dengan anggota. Mereka diharapakan bisa mampu membentuk anggota-anggotanya supaya jadi prajurit yang baik," kata dia.
Presiden Jokowi Lantik 906 Calon Perwira Remaja TNI-Polri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah 906 orang calon perwira remaja (capaja) Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).