Kedekatan 3 Sosok Baru di Lingkaran Jokowi dengan Prabowo, Keponakan hingga Orang Kepercayaan
Setidaknya ada tiga sosok baru di lingkaran Jokowi yang merupakan orang-orang dekat Prabowo Subianto.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Ray juga menilai hal itu sarat nepotisme.
"Banyak yang percaya nepotisme itu tidak berbahaya selama melalui pemilihan."
"Sekarang, perlahan tapi pasti, posisi-posisi elit jabatan negara mulai dikapling oleh elit politik yang kental dengan napas nepotisme," jelas dia, Kamis.
Ray menambahkan, nepotisme yang terjadi di era Jokowi ini mengalami pergeseran dan melebar ke kepentingan partai.
Ia bahkan menyebut, di tengah maraknya nepotisme seperti saat ini, reshuffle kabinet dengan alasan penting atau keefektifan, hanyalah sebuah slogan.
"Kala warga diajak menormalkan nepotisme, maka mereka membagi kekuasaan itu sesama mereka tanpa malu. Apa yang terjadi pada hari ini bagian napas yang sama."
"Elite partai dengan bau nepotisme mendapat jatah kekuasaan. Melebar sedikit adalah berdasar ikatan partai," tutur Ray.
"Di negara dengan nepotisme akut seperti kita, prinsip-prinsip di atas hanya slogan. Bukan itu yang jadi pertimbangan utama."
"Pertimbangan utamanya hanya satu: apakah keluarga elite atau teman-teman elite dapat keluasaan atau tidak. Jika tidak, mereka akan membuat jabatan baru dan struktur baru," pungkas dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pengalaman Berharga dan Langka: Cerita Sudaryono 5 Tahun Tinggal Serumah Bareng Prabowo Subianto dan di TribunBanyumas.com dengan judul Sudaryono Klaim Dapat Restu dari Prabowo Subianto untuk Maju Pilgub Jateng 2024
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Milani Resti/Malvyandie, TribunJateng.com/Daniel Ari Purnomo, TribunBanyumas.com/Mamdukh Adi Priyanto, Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.