PROFIL KH Said Aqil Siroj, Pernah Larang Kerja Sama dengan Lembaga Berafiliasi Israel Saat Pimpin NU
Kali ini, namanya disebut-sebut buntut polemik pertemuan kader NU dengan Presiden Israel beberapa waktu lalu.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut profil Kiai Said Aqil Siroj, yang pernah mengeluarkan surat edaran berisi larangan bekerja sama dengan lembaga terafiliasi Israel ketika dirinya menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Sosoknya dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Said Aqil menjabat Ketua Umum PBNU selama dua periode, yakni tahun 2010-2021.
Setelahnya, Said Aqil juga menjabat sebagai Mustasyar (Penasihat) PBNU periode 2022-2026.
Kali ini, namanya disebut-sebut buntut polemik pertemuan kader NU dengan Presiden Israel beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu menjadi bola liar dan berbuntut pembicaraan di publik bahwa ada kader-kader NU yang bekerja sama dengan lembaga terafiliasi Israel.
Untuk meredam sekaligus memberikan ketenangan umat, PBNU mengeluarkan surat instruksi penegasan kembali terkait pelarangan hubungan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Israel.
Surat resmi tersebut dikeluarkan dengan nomor 2020/PB.03/A.1.03.08/99/07/2024 yang mempertegas surat instruksi sebelumnya pada era kepengurusan KH Said Aqil Siroj pada 2021 lalu.
"Merujuk Surat Edaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor 4207/C.1.034/09/2021 tanggal 13 Shafar 1443 H/20 September 2021 M sebagaimana terlampir, dengan ini kami tegaskan bahwa instruksi untuk menghentikan dan/atau menangguhkan semua program/proyek kerja sama yang berhubungan dengan Institut Leimena, Institute for Global Engagement (IGE), dan American Jewish Committee (AJC), baik yang masih dalam rencana maupun yang sedang berjalan, tidak pernah dicabut dan masih berlaku hingga saat ini," isi surat edaran tersebut.
Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni menegaskan, surat pelarangan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Israel yang terbit di masa Kiai Said ditegaskan kembali pada masa kepengurusan Gus Yahya.
"Sebetulnya kebijakan untuk menangguhkan atau menghentikan kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional, seperti ACJ yang disebutkan secara eksplaisit di dalam surat itu 'kan sudah terbit pada kepengurusan PBNU periode yang lalu ketika Ketua Umumnya KH Said Aqil Siroj," kata Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni, Sabtu (20/7/2024) dalam keterangan resminya.
Amin mengatakan, pelarangan hubungan atau kerja sama dengan lembaga yang disebutkan dalam surat instruksi itu seperti Institut Leimena, Institute for Global Engagement (IGE), American Jewish Committee (AJC), dan sejenisnya, tidak pernah dicabut sejak 2021 silam.
Sosok Kiai Said Aqil
Nama Said Aqil Siroj bukan sosok yang asing didengar oleh kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.