3 Kesaksian Pemandi Jenazah Vina Cirebon, Pastikan Tak Ada Luka Tusuk hingga Sebut Polisi Bohong
3 pernyataan Euis pemandi jenazah Vina Cirebon, bantah almarhumah tewas karena sabetan samurai hingga sebut Polda Jabar bohong.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
Karena itu, Euis menilai polisi telah berbohong kepada publik.
"Kongkon mrene polisine, tak jewer pisan (suruh ke sini polisinya, saya jewer nanti), kurang ajar, kok ditusuk-tusuk gimana. Bohong!" jelasnya.
Ada Luka di Bagian Vital
Selain itu, Euis memastikan terdapat lendir, darah, serta luka pada bagian vital tubuh Vina.
Ia meyakini Vina tewas bukan karena kecelakaan, melainkan dibunuh.
"Saya kan mandiin, maaf ya Pak, namanya mandiin mayat kan Pak ya, sobek," kata Euis.
Baca juga: Teman Terpidana Kasus Vina Beberkan Fakta soal Pertemanan Anak Pak RT dan Rekan-rekannya
Ia juga menduga, Vina tewas karena terlindas sepeda motor.
"Dibunuh, Pak, pastilah pembunuhan. Karena nggak ada luka sobek-sobek, kalau kecelakaan mah ada tetel boel (luka sobek). Kayaknya sih dilindas pakai motor atau dipukul," kata Euis.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemandi Jenazah Tegaskan Vina Korban Pembunuhan Tapi tidak Ditusuk, Tangan dan Kaki Remuk, dan Kesaksian Orang yang Memandikan Jenazah Vina, Tak Ada Luka Tusuk tapi Tangan dan Kaki Remuk
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJabar.id/Ravianto)