BLDF dan Peraih Kalpataru 2024 Ajak Kaum Muda Lihat Dampak Ekologis Mangrove di Pesisir Semarang
Dalam kegiatan ini sebanyak 60 mahasiswa dari berbagai universitas melakukan penanaman ratusan bibit mangrove jenis Rhizopora.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dodi Esvandi
"Anak muda lekat dengan label penggagas serta penggerak perubahan. Era digital memungkinkan kita untuk membagikan lebih banyak konten positif, menginspirasi banyak orang untuk turut serta ambil bagian dalam upaya pelestarian lingkungan," katanya.
"Saya senang BLDF melibatkan saya dalam lokakarya budi daya dan penanaman ini, agar saya dan teman-teman peserta dapat terus mengekstensifikasi pesan-pesan positif tentang lingkungan melalui konten media sosial serta memantik semangat lebih banyak generasi muda," lanjut Owen.
Director Communications BLDF, Mutiara Diah Asmara mengatakan sejak 2008 pihaknya menyokong upaya pelestarian mangrove oleh Sururi.
Baca juga: Program Rehabilitasi Kawasan Mangrove, 60 Ribu Bibit Bakau Ditanam di Boleng Manggarai Barat NTT
Sebab pelestarian mangrove punya banyak manfaat.
Di antaranya mangrove yang punya kemampuan penyerapan emisi karbon.
Berkenaan dengan itu anak muda diajak agar mereka bisa membantu mewujudkan komitmen pemerintah untuk rehabilitasi mangrove di Indonesia.
"Sejak 2008, BLDF mendukung upaya pelestarian mangrove oleh Pak Sururi karena manfaat mangrove yang luar biasa, terutama dalam penyerapan emisi karbon," kata Mutiara.
"Sebab peran anak muda inilah yang nantinya bisa membantu mewujudkan komitmen pemerintah dalam upaya melaksanakan rehabilitasi mangrove di Indonesia," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.