Profil Herman Hery, Anggota DPR dari PDIP yang Rumahnya Digeledah KPK, Pernah Jadi Sorotan
KPK menggeledah kediaman Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Herman Hery (HH) di Depok, Jawa Barat.
Penulis: Hasanudin Aco
Ia kembali terpilih dan sempat dipercaya menjadi wakil ketua komisi III menggantikan Trimedya Panjaitan.
Herman diketahui juga sebagai seorang pengusaha.
Ia pernah menjabat Direktur Utama perusahaan Dwi Mukti Group tahun 1989-1994.
Ia juga terdaftar sebagai anggota aktif Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Pada tahun 2012 Herman Hery pernah dimintai keterangan KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan solar home system (SHS) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menjerat mantan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian ESDM Jacobus Purwono.
Namanya disebut oleh saksi dalam sidang kasus korupsi Bansos Covid-19 dengan terdakwa mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara di pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/6/2021).
Dia disebut sebagai pemilik PT Dwimukti Graha Elektrindo.
Perusahaan tersebut menyuplai barang-barang terkait pengadaan bantuan sosial (Bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos).
Di tahun 2011, Herman Hery disorot ketika membawa mobil mewah sedan seharga Rp 7 miliar saat mengikuti sidang paripurna.
Namun pria asal Flores ini mengatakan bahwa kekayaan yang dimilikinya adalah murni dari hasil keringatnya sebagai seorang pengusaha.
Riwayat Pekerjaan:
- PT. Bumi Asih Group, Sebagai: Sales Marketing (1980 – 1984)
- PT. Aneka Spring, Sebagai: Sales Supervisor (1984 – 1989)
- PT. Sarang Teknik, Sebagai: Marketing Director (1989 – 1994)
- Dwi Mukti Group, Sebagai: Pemilik/Presiden Komisaris (1995 – 2004)