Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Keterangan, Benny Klaim Sudah Jelaskan Semua soal Sosok T, Bareskrim Polri: Belum Menjawab

Inilah masing-masing keterangan Bareskrim Polri dan Benny Rhamdani soal sosok T yang disebut sebagai pengendali bisnis judi online di Indonesia.

Penulis: Rifqah
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Beda Keterangan, Benny Klaim Sudah Jelaskan Semua soal Sosok T, Bareskrim Polri: Belum Menjawab
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani usai menjalani pemeriksaan terkait sosok T yang diduga sebagai pengendali judi online di Indonesia; di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/6/2024). 

"Setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," tutur Djuhandani.

Dalam hal ini, Benny meminta penundaan pemeriksaan pada 5 Agustus 2024 mendatang.

Namun, polisi menolaknya karena ingin segera mengungkapkan sosok T di balik kasus judi online ini.




Karena itu, Bareskrim Polri mengundang Benny untuk klarifikasi lagi pada 1 Agustus mendatang.

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 (Agustus) untuk diperiksa kembali, namun kita kan juga kepengen segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat."

"Kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 (Agustus) itu," kata Djuhadani.

Kalrifikasi Benny soal Sosok T

Sebelumnya, Benny memang mengatakan ada sosok berinisial T yang mengendalikan bisnis judi online Tanah Air.

BERITA TERKAIT

Bahkan, Benny menyebutkan T ini merupakan orang yang kebal hukum dan sulit tersentuh oleh aparat penegak hukum.

"Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum, mohon maaf dengan segala hormat,” kata Benny, Kamis (25/7/2025).

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden," ujar Benny.

“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” lanjut dia.

Kendati demikian, Benny merasa banyak orang yang sudah salah paham mengenai pernyataannya tersebut hingga menimbulkan misleading atau penyesatan informasi.

Padahal, Benny awalnya berfokus membahas penempatan kerja ilegal ke Kamboja, yang penempatannya adalah kerja di judi online dan scamming online.

Hal itu disampaikan Benny saat dirinya membahas penempatan pekerja migran ilegal tentang judi online di Kamboja, pada rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi lainnya pada Agustus 2023 lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas