Benny Rhamdani Diperiksa Bareskrim Lagi Hari Ini, Diminta Ungkap Sosok T di Balik Bisnis Judi Online
Kepala BP2MI Benny Rhamdani kembali diperiksa oleh Bareskrim Polri pada hari ini, Kamis (1/8/2024), terkait sosok T di balik bisnis judi online.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Setelah menjalani pemeriksaan pertama, Benny Rhamdani mengungkap lima sosok lain yang terlibat dalam bisnis judi online di Indonesia.
Benny menegaskan ia akan terus konsisten menyebut sosok-sosok di balik judi online ini dengan inisial nama saja.
Tentang detail siapa orangnya hingga apa latar belakangnya, Benny mempersilakan publik untuk bertanya langsung kepada penyidik.
"Yang pasti saya konsisten menyebut inisial, siapa dia, latar belakangnya apa, silahkan tanya penyidik," kata Benny, Selasa (30/7/2024).
Tentang sosok lain, Benny kemudian menyebut inisial S atau J yang penempatannya ilegal di Singapura.
Baca juga: 5 Poin Pernyataan Benny Rhamdani usai Diperiksa Bareskrim soal Sosok T, Dicecar 22 Pertanyaan
Sosok S atau J ini pun masih berstatus DPO atau masuk dalam daftar pencarian orang hingga hari ini.
Kemudian ada sosok lain, yakni ALO atau AIN, inisial RS yang bertatus DPO, serta S dan MN.
"Ada inisial-inisial lain, misalnya penempatan ilegal di Singapura. Ada inisial S/J itu statusnya DPO hingga hari ini."
"Kemudian inisial ALO/AIN, inisial RS statusnya DPO, kemudian inisial S dan MN," terang Benny.
Lebih lanjut, Benny mengungkapkan alasan dirinya membeberkan inisial-inisial nama ini karena ia ingin aparat penegak hukum bisa menindaklanjutinya.
Karena, kata Benny, masalah judi online ini bukanlah tugas BP2MI sehingga pihaknya tidak akan pernah ikut campur.
Terlebih kini pemerintah telah membentuk Satgas Judi Online untuk memberantas masalah judi online di Indonesia.
Benny menegaskan fokus dari BP2MI adalah untuk menangani masalah penempatan dan perlindungan.
BP2MI juga berfokus untuk memerangi sindikat penempatan ilegal, terutama yang terjadi di Kamboja.