Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Baru soal Pelajar Terduga Teroris yang Ditangkap di Batu, Belajar Rakit Bom dari Internet

5 fakta baru soal pelajar terduga teroris yang ditangkap di Batu, belajar rakit bom dari internet.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
zoom-in 5 Fakta Baru soal Pelajar Terduga Teroris yang Ditangkap di Batu, Belajar Rakit Bom dari Internet
Tribunnews
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka kasus terorisme berinisial HOK (19) di Jalan Langsep Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang. 

HOK memesan bahan kimia tersebut secara online dan dikirim ke alamat rumah yang ditempatinya bersama orangtua di Perumahan Villa Syariah Bunga Tanjung RT 1 RW 8, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Orangtua Tahu HOK Merakit Bom

Aswin menuturkan, HOK merakit bom di rumah orangtuanya.

Bahkan, kedua orangtua HOK disebut mengetahui rencana sang anak untuk melakukan aksi teror.

Baca juga: Sosok HOK, Terduga Teroris yang Ditangkap di Batu, Masih Pelajar dan Masuk Jaringan Daulah Islamiyah

"Menurut pengakuannya yang sementara sedang kita dalami, bahwa pemesanan, kemudian pembuatan, pemesanan itu menggunakan alamat di rumah, kemudian juga pembuatan di rumah, dan itu diketahui orang tua atau keluarga yang bersangkutan," kata Aswin.

Karena itu, pihaknya turut membawa dua orangtua HOK untuk dimintai keterangan.

Kendati demikian, hingga kini orangtua HOK belum berstatus sebagai tersangka.

Orangtua dan Saudara HOK Turut Diamankan

Densus 88 Antiteror turut mengamankan ayah, ibu, dan saudara HOK.

Berita Rekomendasi

Ayah HOK berinisial M diamankan Densus 88 di Stasiun Solo Balapan ketika menumpang KA Gajayana dari Malang menuju Jakarta.

Keluarga HOK diketahui berasal dari Jakarta dan baru 1,5 tahun mengontrak di perumahan kawasan Batu, Malang.

"Tentu kita di sini mengimbau supaya sebagai orang tua atau sebagai bagian dari anggota keluarga yang mengetahui hal-hal seperti ini untuk segera menghentikan atau kami sangat terbuka untuk menerima laporan untuk apabila ada hal-hal yang bersifat emergency, kita bilang seperti ini," jelasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Adi Suhendi/Abdi Ryanda Shakti) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas