Adies Kadir: Semua Wakil Ketua Umum Golkar Punya Peluang Gantikan Airlangga Hartarto
Semua Wakil Ketua Umum Partai Golkar memiliki peluang yang sama untuk menjadi Plt Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua Wakil Ketua Umum Partai Golkar memiliki peluang yang sama untuk menjadi Plt Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto.
Sosok yang akan menjadi Plt Ketua Umum akan diputuskan melalui Rapat Pleno DPP Partai Golkar.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir mengungkap aturan pergantian pengurus antar waktu tertuang dalam Peraturan Organisasi Nomor 08 Tahun 2020.
"Di dalam peraturan organisasi nomor 8 tentang pergantian antarwaktu, kalau ditanya siapa yang akan menggantikan, semua wakil wakil ketua umum punya peluang untuk menggantikan posisi pak Airlangga sebagai Plt," kata Adies di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024) malam.
Adies membantah jika wakil ketua umum tertentu yang bisa menjabat Plt Ketua Umum Golkar.
Baca juga: Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie Hormati Keputusan Mundur Airlangga Hartarto
Dia kembali menegaskan semua wakil ketua umum Golkar memiliki kans yang sama menjabat Plt Ketua Umum Golkar.
"Jadi kalau ada yang menyampaikan harus wakil ketua umum A atau wakil ketua umum B, di dalam AD/ART tidak disebutkan harus siapa, tetapi semua wakil ketua umum punya kesempatan untuk maju sebagai Plt," ucapnya.
"Tetapi itu semua tergantung keputusan rapat pleno," kata dia.
Baca juga: Jusuf Kalla Yakin Airlangga Mundur sebagai Ketum Golkar karena Tekanan Kuat dari Luar Partai
Sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin mengatakan Plt Ketua Umum Golkar berdasar aturan organisasi dan mekanisme, harusnya diisi Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian.
“Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar adalah Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian, dalam hal ini Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian Bapak Kahar Muzakir,” kata Zulfikar Arse kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
Zulfikar Arse pun meminta bahwa aturan ini bisa dipahami dan dilaksanakan seluruh pengurus dan kader Partai Golkar di seluruh Indonesia.
Menurut Zulfikar Arse, sesuai aturan organisasi dan kelaziman yang berlaku selama ini, penunjukan PIt di internal Golkar selalu didelegasikan kepada Koordinator Bidang-bidang Kepartaian.
Adapun rencananya Rapat Pleno Partai Golkar akan digelar 1-2 hari ke depan, untuk menyikapi surat pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.
Dalam rapat pleno tersebut pun akan diputuskan Plt Ketua Umum Golkar.