Pemerintah Buka Lowongan 600 Ribu Calon ASN Baru Bulan Ini, 60 Ribu Penempatan di IKN
Dari total 600 ribu calon ASN tersebut, 60 ribu akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan proses seleksi yang sangat ketat.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pada bulan ini akan dibuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 600 ribu.
Dari total 600 ribu calon ASN tersebut, 60 ribu akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan proses seleksi yang sangat ketat.
"Ada 60 ribu formasi untuk IKN dengan seleksi amat sangat ketat dengan talenta digital multitasking," kata Abdullah Azwar Anas di IKN, Senin (12/8/2024).
Dia bilang, Pemerintah telah menyiapkan sebuah skema agar bisa mengutamakan putra putri asli Kalimantan untuk menjadi ASN di IKN.
Jadi, jika misalnya nanti saat calon ASN dibuka ada 4 juta pendaftar dan 100 ribu dari itu merupakan putra putri Kalimantan, mereka tidak akan bersaing dengan 4 juta pendaftar yang ada.
Namun, putra putri Kalimantan itu hanya akan bersaing bersama 100 ribu pendaftar lain yang juga berasal dari Kalimantan.
Skema tersebut merupakan saran yang Anas terima langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau misalnya di Kalimantan yang daftar ada 100 ribu, putra-putri Kalimantan tidak bersaing dengan 4 juta tadi, tetapi bersaing dengan yang 100 ribu di Kalimantan sebagai bentuk afirmasi pemerintah terhadap putra-putri Kalimantan terbaik," ujar Anas.
"Sehingga dengan demikian nanti akan ada afirmasi lima persen putra-putri terbaik Kalimantan nanti akan bisa masuk ke IKN," lanjutnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Sekolah untuk Anak ASN yang Pindah ke IKN
Menurut dia, minat para ASN di kabupaten sekitar IKN sangat tinggi untuk bisa pindah ke Nusantara. Karena itu, akan ada syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi ASN yang ingin pindah ke IKN seperti memiliki kemampuan digital yang mumpuni.
Baca juga: Prabowo Mengaku Jadi Salah Satu Investor IKN: Saya Sendiri Sebagai Pengusaha
"Syarat untuk berkantor di sini harus punya kemampuan digital dan juga sistem pemerintah berbasis elektronik akan dikerjakan, sehingga pindahan IKN menurut Bapak Presiden bukan hanya pemindahan ASN ke ibu kota, tetapi juga akan memindahkan cara kerjanya," pungkas Anas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.