VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Ridwan Hisjam: Kalau Takut Masuk Penjara Jangan Jadi Ketum Golkar
"...Jadi ojo wani-wani. Simbol Golkar itu jujur,” tegasnya. “Kalau takut di penjara jangan jadi Ketua Umum,” jelasnya.
Editor: Srihandriatmo Malau
Hasilnya Golkar menang suara pemilu terbanyak Pemilu 2004.
“Kalau separuh-separuh membulet deh. Membulet iki. Nah ini dia (Airlangga) kena santap sendiri. "
"Dari proses kemandirian partai Golkar. Paradigma baru Golkar iki mas, tidak asal-asal loh mas. Melalui proses meditasi loh mas. Jadi ojo wani-wani. Simbol Golkar itu jujur,” tegasnya.
“Kalau takut di penjara jangan jadi Ketua Umum,” jelasnya.
Jokowi Bagus Pimpin Golkar Ke Depan
Ridwan Hisyam kembali menyerukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang layak melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Hal ini menyusul Airlangga Hartarto yang telah menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Golkar.
Mulanya, Ridwan ditanya soal sosok yang bagus untuk memimpin Partai Golkar pascapengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum.
Dia menyebut sosok Jokowi yang merupakan kader yang layak memimpin Golkar ke depan.
"Saya sudah bicara mulai dari awal, tidak ada kader yang lebih baik daripada Jokowi," kata Ridwan.
Ridwan pun mengulas soal Jokowi yang sebenarnya adalah kader Partai Golkar.
"Buktinya sejak 1997, yang namanya Jokowi itu sudah kader Golkar orde baru, Saya waktu itu Ketua Umum HIPMI tahun 1990-1995 H, habis itu Ketua Real Estate. Jokowi itu HIPMI Di Solo, Ketua Asosiasi Mebel Indonesia Asmindo Solo Raya 1997-2002. Tidak ada ketua organisasi zaman itu kalau bukan Golkar," ungkapnya.
Dia pun mengatakan tidak ada kesulitan jika Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Sebab, Ridwan menyebut Partai Golkar merupakan Partai terbuka.