Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarawan Anggap Jokowi Ejek Founding Fathers seusai Sebut Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial

Sejarawan menganggap Jokowi telah mengejek pendiri bangsa atau founding fathers usai menyebut Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor bau kolonial.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sejarawan Anggap Jokowi Ejek Founding Fathers seusai Sebut Istana Jakarta dan Bogor Bau Kolonial
Tangkap layar akun Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo. Sejarawan menganggap Jokowi telah mengejek pendiri bangsa atau founding fathers usai menyebut Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor bau kolonial. 

"Nasionalisme Soekarno itu justru nasionalisme yang inklusif gitu, membuka diri dan memahami bahwa warisan kolonialisme itu berhasil ditumbangkan oleh nasionalisme," kata Rizal.

Rizal juga secara khusus meminta agar Jokowi lebih banyak membaca referensi sejarah untuk menghindari pernyataan serupa terlontar kembali di kemudian hari.

"Banyak-banyak baca deh. Bahaya," pungkasnya.

Jokowi: Istana di Jakarta-Bogor Bekas Belanda, Bau Kolonial Saya Rasakan Setiap Hari

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan Istana Merdeka dan Istana Negara di Jakarta serta Istana Bogor merupakan tempat yang dahulunya dihuni oleh Gubernur Jenderal Belanda.

Lantas, dia mengaku terbayang dan mencium bau-bau kolonial saat bekerja di Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor.

"Jadi akalu istana kita yang ada di Jakarta yang ada di Bogor, itu adalah istana bekas kolonial yang dulunya dihuni (gubernur jenderal)," ujar Jokowi ketika memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (13/8/2024).

BERITA TERKAIT

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi, Belanda. Bekas Gubernur Jenderal belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun. Baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari," sambungnya.

Baca juga: Beri Arahan Kepala Daerah se-Indonesia, Jokowi: Harus Segera Selesaikan Anggaran Pilkada

Dengan perasaannya tersebut, Jokowi ingin membangun IKN dengan terdapat Istana Kepresidenan yang sesuai dengan desain yang diinginkannya.

"Sekali lagi, kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, desain kita," jelasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas