Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Tegaskan Tak Ada Muktamar PKB Tandingan: Kalau Ada yang Lain Saya Minta Kapolri Bubarkan

Cak Imin juga menegaskan jika ada pihak yang tetap menggelar muktamar itu, maka tidak segan dirinya akan melaporkan kepada Kapolri

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cak Imin Tegaskan Tak Ada Muktamar PKB Tandingan: Kalau Ada yang Lain Saya Minta Kapolri Bubarkan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kiri) memberikan keterangan pers usai temui Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman KH Syukron Ma'mun di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024). 

"Persiapan semua sudah selesai juga sudah disampaikan kepada seluruh pengurus DPW-DPC tentang pelaksanaan Muktamar 24-25 Agustus ini," imbuhnya.

Faisol menjelaskan, ada sejumlah agenda pada Muktamar PKB mendatang. 

Di antaranya laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan DPP selama lima tahun ini. 

Kemudian akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan.

Baca juga: Politikus PKB Enggan Spekulasi Soal Peran Penguasa di Balik Tensi Panas dengan PBNU

Selain itu DPP PKB juga akan menentukan sikap terkait apakah akan bergabung dengan koalisi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto, atau tidak.

"Antara lain itu memutuskan kita ada di dalam pemerintahan bergabung dengan pemerintahan yang ada atau tidak," ujarnya.

Lebih lanjut, Faisol mengungkapkan Muktamar juga akan meminta kesediaan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, untuk kembali menjabat kembali sebagai Ketua Umum DPP PKB.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, semua DPW PKB telah menyampaikan keinginan Cak Imin menjabat Ketum PKB lagi.

"Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai ketua umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW, meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang, dan di kepengurusan DPP yang akan datang," pungkasnya.

Adapun, Muktamar ke-6 PKB sebelumnya direncanakan pada akhir 2024 atau sesudah penyelenggaraan Pilkada 2024.

Hal itu diputuskan dalam musyawarah kerja nasional (mukernas) PKB pada Selasa (23/7/2024).

"Mukernas memutuskan menggelar Muktamar PKB yang ke-6 pada akhir tahun setelah pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” ujar Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid, dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas