Pawai Kemenangan Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Digelar Pagi Ini, Simak Rutenya
Arak-arakan untuk tiga atlet peraih 2 medali emas dan 1 perunggu ini akan dimulai dari Gedung Kemenpora hingga Istana Negara, Jakarta Pusat.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pawai kemenangan para atlet peraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada Kamis (15/8/2024) pagi ini di jalan protokol Jakarta.
Rencananya, arak-arakan untuk tiga atlet peraih 2 medali emas dan 1 perunggu ini akan dimulai dari Gedung Kemenpora hingga Istana Negara, Jakarta Pusat yang akan dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Daftar 5 Cabor Baru yang Dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028, Breakdance Justru Dihapus
Terkait itu, Ditlantas Polda Metro Jaya meminta agar masyarakat menghindari rute pawai tersebut agar terhindar dari kemacetan.
"Akan dilaksanakan pawai kemenangan peraih medali Olimpiade 2024 Paris, hindari lalu lintas di sekitar rute pawai," tulis akun X resmi @TMCPoldaMetro seperti dikutip, Kamis.
Dalam hal ini, pihak kepolisian juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk masyarakat yang ingin beraktivitas. Namun sifatnya situasional.
"Rekayasa lalu lintas situasional, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih," lanjutnya.
Adapun rute pawai kemenangan itu melewati:
1. Gerbang Pemuda (start)
2. Layang Ladokgi
3. Gatot Subroto
4. Semanggi
5. Sudirman
6. Thamrin
7. Merdeka Barat
8. Istana Negara (finish)
Baca juga: Daftar Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Paris 2024, Emas Diguyur Rp6 Miliar
Bonus Miliaran Rupiah
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sebelumnya membeberkan para atlet dan pelatih Indonesia yang berjuang di Olimpiade Paris 2024 bakal diguyur bonus dari pemerintah yang diberikan langsung Presiden Jokowi.
Hal itu dikatakannya saat menyambut kedatangan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 VVIP, Tangerang, Selasa (13/8/2024).
Dua atlet peraih medali emas, yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dipastikan mendapatkan bonus Rp 6 miliar.
Sementara tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung yang mendapatkan medali perunggu mendapatkan bonus Rp 1,650 miliar.
"Bapak Presiden sudah mengumumkan, kebetulan bersama saya di sore-sore di IKN yang untuk emas mendapatkan Rp 6 miliar. Untuk perunggu (atlet) Rp 1,650 miliar,” kata Menpora Dito.
"Pelatih yang medali emas Rp 2,750 miliar dan pelatih perunggu Rp 675 juta. Itu bonus dari Bapak Presiden. Insya Allah nanti kita tambahkan lah. Dari BUMN tambahin ya," sambungnya.
Sementara itu, bagi para atlet dan pelatih Indonesia lainnya yang belum mempersembahkan medali, Menpora Dito juga memastikan akan ada bonus yang diberikan.
Akan tetapi untuk besarannya, dia masih enggan membeberkan.
"Dan untuk seluruh atlet dan pelatih yang tidak menerima medali, ini dalam bentuk apresiasi dan bentuk komitmen pemerintah dalam Olimpiade, kami kasih bonus juga. Bonusnya segera diumumkan. Bonusnya pasti untuk jalan-jalan berlebihan. Ini bentuk apresiasi," terangnya.