Doa Menag saat HUT ke-79 RI Singgung Indonesia yang Dijajah Nafsu dan Dengki: Ya Allah, Jagalah Kami
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, membacakan doa saat Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Sabtu (17/8/2024).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.com - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, memimpin pembacaan doa saat Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024).
Dalam doa yang dibacakan, Yaqut berharap Allah SWT bisa menganugerahkan kecerdasan memahami arti kemerdekaan kepada para pemimpin Indonesia.
Ia juga menyinggung kondisi Indonesia saat ini yang dijajah oleh nafsu dan kedengkian rakyatnya sendiri.
"Berilah kepada kami dan pemimpin-pemimpin kami, kecerdasan memahami arti kemerdekaan yang hakiki."
"Beratus tahun sudah kami dijajah bangsa asing, dan kini setelah merasa merdeka, kami mulai dijajah oleh nafsu dan kedengkian kami sendiri," ujar pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini, Sabtu, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Lebih lanjut, Yaqut juga memohon kepada Allah SWT agar menjaga Indonesia beserta seluruh isinya.
Ia berharap agar masing-masing rakyat Indonesia menjadi tuan atas dirinya sendiri.
"Ya Allah, Ya Tuhan kami, jagalah kami, jagalah kami oleh-Mu. Jangan biarkan selain-Mu, termasuk diri-diri kami ikut menjajah kami," kata Yaqut.
"Kuatkanlah kami untuk hanya menghamba kepada-Mu dan menjadi tuan atas diri kami sendiri," imbuh dia.
Tak hanya itu, Yaqut juga memohon supaya pemimpin-pemimpin Indonesia bersikap arif dan kebijaksanaan.
Ia juga berharap seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali bisa menjunjung tinggi kejujuran dan menegakkan keadilan.
Yaqut juga berdoa agar rakyat Indonesia bisa mendahulukan kepentingan bersama.
Baca juga: Prestasi Kolonel Inf. Nur Wahyudi, Komandan Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Bebaskan Sandera di Somalia
"Ya Allah, Ya Tuhan kami yang Maha Bijaksana, karuniakanlah pemimpin kami kearifan dan kebijaksanaan, bukakanlah hati kami utk menjunjung tinggi kejujuran dan menegakkan keadilan," urai Yaqut.
"Bukakan lah hati kami untuk mementingkan kepentingan bersama melebihi kepentingan pribadi," pungkasnya.