Hanura Gelar Munas di Bali, OSO Bakal Ditunjuk Jadi Ketua Umum Lagi?
Ia menjelaskan bahwa puncak acara nantinya akan memutuskan pemilihan ketua umum partai Hanura periode 2024-2029.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Partai Hanura menggelar Musyawarah Nasional atau Munas IV di Hotel Stones, Bali pada hari ini Minggu (18/8/2024) hingga Senin (19/8/2024).
Adapun salah satu agenda Munas ini nantinya penunjukan ketua umum baru.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Hanura Tegaskan Seleksi Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar
Adapun sedianya kepengurusan partai Hanura periode 2019-2024 baru selesai pada Desember 2024. Namun, partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu mempercepat pelaksanaan Munas dari rencana awal.
Ketua DPP Hanura sekaligus Ketua Steering Committee, Akhmad Muqowam mengatakan Munas Hanura Bali nantinya akan membahas sejumlah agenda penting. Nantinya, agenda akan dimulai dengan pembacaan agenda dan tata tertib.
Baca juga: Gugatan Pileg Hanura Dikabulkan Sebagian MK Perintahkan Penyandingan Perolehan Suara Dapil Sekadau 3
Setelah itu, kata Muqowam, nantinya agenda akan dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan sidang, laporan pertanggungjawaban hingga pandangan umum dari dari peserta tingkat DPD ataupun DPC.
Ia menjelaskan bahwa puncak acara nantinya akan memutuskan pemilihan ketua umum partai Hanura periode 2024-2029.
"Ada agenda pembahasan aturan organisasi, ada lagi program kerja, ada lagi yang namanya rekomendasi dan ada lagi pemilihan ketua umum. Kita nanti rapat itu dalam sidang," kata Muqowam saat ditemui di sela-sela acara Munas Hanura IV di Hotel Stones Bali, Minggu (18/8/2024).
Sejauh ini, Muqowam menyatakan saat ini pengurus Hanura tingkat DPD dan DPC sudah menyuarakan agar OSO kembali menjadi ketua umum. Namun, dia nantinya masih menunggu apakah ada kader yang akan maju sebagai calon ketum Hanura.
Baca juga: Tak Hanya PKB, Edy Rahmayadi Juga Daftar ke Hanura untuk Pilgub Sumut
"Saya belum bisa pastikan, siapa yang akan nyalon, baru tahu pastinya. Tapi sejauh ini yang merekomendasi usulan dari DPP DPD dan DPC itu baru Pak OSO," pungkasnya.