Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wacana Angkatan Siber TNI Diangkat Lagi, TB Hasanuddin: Istilahnya Bukan Angkatan, Tapi Lembaga

TB Hasanuddin memandang untuk membentuk lembaga sibernya, TNI dapat mengembangkannya dari satuan-satuan siber yang dimiliki TNI. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Wacana Angkatan Siber TNI Diangkat Lagi, TB Hasanuddin: Istilahnya Bukan Angkatan, Tapi Lembaga
DOK. DPR RI
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2023). 

Untuk diketahui, saat ini TNI telah memiliki sejumlah satuan siber.

Untuk di tingkat Markas Besar TNI, TNI memiliki Satuan Siber TNI yang dipimpin jenderal bintang satu.

Sementara untuk di tingkat matra, TNI juga telah membentuk Pusat Sandi Dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad), Satuan Siber Angkatan Laut (Satsiberal), dan Satuan Siber (Satsiber) Dinas Pengamanan dan Persandian Angkatan Udara (Dispamsanau).

Sudah Saatnya Dibentuk




Diberitakan sebelumnya Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat RI (MPR) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan sejatinya Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus membentuk satu matra baru yakni matra angkatan siber.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Sambut Baik Usulan Matra Angkatan Siber, Sebut Akan Mengkaji

Menurut dia,  ketahanan dan keamanan siber di Indonesia masih perlu peningkatan.

Hal itu, lanjut dia, terkait juga dengan peretasan Pusat Data Nasional yang mengisyaratkan urgensi kesediaan lembaga lembaga pemerintah berfokus pada keamanan siber termasuk peraturan hukumnya.

Selain itu, kata dia, Indonesia saat ini berdasarkan Nasional Siber Security Indeks hanya berada di posisi ke lima di ASEAN dalam hal keamanan siber.

BERITA TERKAIT

Ia prihatin dengan kondisi itu mengingat jumlah penduduk dan letak geografis bangsa Indonesia yang cukup luas.

Bamsoet juga berbicara tentang dunia yang telah memasuki era Internet of battlefield think di mana operasi militer semakin bisa dikendalikan dari jarak yang sangat jauh dengan lebih cepat tepat akurat.

Atas hal itu, Bamsoet memandang menilai sudah saatnya Indonesia menaruh fokus pada persoalan keamanan dan ketahanan siber.

Hal itu disampaikannya saat berpidato di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta pada Jumat (16/8/2024).

"Untuk itu sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan Matra keempat tentara nasional Indonesia dengan menghadirkan angkatan siber kehadiran untuk memperkuat tiga matra yang sudah ada yaitu angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara," kata dia.

Sikap Menko Polhukam

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto menggunakan pakaian adat Aceh saat memimpin upacara HUT ke-79 RI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).
Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto menggunakan pakaian adat Aceh saat memimpin upacara HUT ke-79 RI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyambut baik usulan Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet soal perlu dibentuknya Angkatan Siber TNI.

Ia mengatakan, usulan itu sangat bagus mengingat terjadinya ancaman dari serangan siber beberapa waktu terakhir.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas