Kubu Bahlil Klaim dapat Dukungan 38 DPD di Munas Golkar, Yakin Aklamasi Pemilihan Ketua Umum
Hal itu disampaikan Idrus merespons kabar Partai Golkar yang segera menggelar Munas untuk menentukan ketua umum baru.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mengklaim jika Bahlil Lahadalia sudah mendapatkan dukungan dari DPD I Partai Golkar untuk menjadi ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto.
Hal itu disampaikan Idrus merespons kabar Partai Golkar yang segera menggelar Munas untuk menentukan ketua umum baru.
"(Dukungan) Bukan hanya 34 (DPD I Golkar), sudah paripurna, berarti sudah 38 kalau paripurna," kata Idrus saat konferensi pers di Kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Idrus pun mengatakan dengan adanya dukungan paripurna dari DPD tersebut, Bahlil diyakini akan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
"Saya sekali lagi dengan dukungan yang demikian besar dan seluruh daerah baik DPD 1 ya provinsi Se-Indonesia maupun Kabupaten/Kota dan pertemuan-pertemuannya berlangsung semalam semakin meyakinkan kita bahwa Insya Allah saudara Bahlil Lahadalia terpilih dan ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," jelas Idrus.
Baca juga: Bahlil dan Agus Gumiwang Saling Hormat di Istana, Luhut Hanya Bersalaman
Sementara itu, Idrus menilai sosok Bahlil merupakan figur yang memiliki potensi besar.
Dia pun menyinggung soal posisi terbaru Bahlil yang dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Idrus menyebut bahwa prestasi itu didapatkan dari kemampuan Bahlil, bukan melalui jalur partai Golkar.
Dia pun menyayangkan jika saat ini justru banyak pihak yang mencoba memfitnah Bahlil.
"Nah ini saya kira ya harus kita, jadi perlu ada kejujuran, nah setelah jujur ada pengakuan, nah saudara sekalian ini sudah berproses krn kejujuran ada pengakuan, ada fakta, bahwa saudara Bahlil Lahadalia menjadi menteri dari jalur profesional bukan dari jalur Partai Golkar," ungkap Idrus.
"Sejatinya para petinggi Golkar para elite Golkar harus jujur mengakui dan berterima kasih dan salut kepada sdr Bahlil karena bisa muncul menjadi menteri jalur profesional," pungkasnya.
Untuk diketahui usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih dalam rapat pleno menjadi Plt Ketua Umum Golkar hingga Munas 20 Agustus mendatang.
Dalam Munas nanti Bahlil digadang-gadang menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar.
Informasi mengenai AGK menjadi Plt Ketum dan Bahlil menjadi Ketua Umum telah beredar sebelum Airlangga Hartarto mundur.