Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reboisasi dan Restorasi Lahan Kritis DAS Citarum Diperluas dari 10 Juta Jadi 20 Juta Pohon

Penanaman kembali (reboisasi) dan restorasi lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum akan diperluas dari 10 juta menjadi 20 juta pohon.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Reboisasi dan Restorasi Lahan Kritis DAS Citarum Diperluas dari 10 Juta Jadi 20 Juta Pohon
HandOut/IST
Penandatanganan Pembaruan Memorandum Saling Pengertian (MoU) antara AstraZeneca Indonesia (AZI) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia terkait perluasan reboisasi dan restorasi lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Citarum, di Bandung belum lama ini. 

Esra juga menambahkan,” Saya menghargai komitmen dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dan kerugian alam melalui reboisasi dan konservasi.

Sebagai mitra tepercaya pemerintah yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan, kami bangga dengan dampak yang telah diciptakan oleh AZ Forest terhadap lingkungan dan masyarakat petani di sekitarnya”

"Dalam Pembaruan Memorandum Saling Pengertian ini, program AZ Forest bertujuan untuk memperluas rencana penanaman pohon di lahan kritis di sekitar DAS Citarum hingga 20 juta pohon, untuk memperkuat komitmen dan posisi AstraZeneca dalam memimpin keberlanjutan kesehatan, serta mendukung percepatan restorasi pada kerusakan yang ada di DAS Citarum.

Selain itu, bersama dengan Kementerian, kami akan melakukan studi kelayakan untuk memahami kerangka hukum dan persyaratan untuk proyek karbon sebagai upaya untuk memperkuat ekosistem keberlanjutan," jelas Esra.

Nani Hendriati, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan mengatakan bahwa diterbitkannya Peraturan Presiden No. 15 tahun 2018 telah membuat penanganan krisis Citarum lebih efektif.

“Peningkatan kondisi Sungai Citarum melibatkan banyak pihak dari 13 kabupaten dan kota dengan total populasi 18 juta. Namun, hal ini tidak akan berhasil tanpa kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk Pemerintah, masyarakat, kemitraan dengan pihak swasta, seperti AstraZeneca.”

Oleh karena itu, Menteri Koordinator Luhut mengapresiasi peran AstraZeneca dalam mendukung pencapaian Pengendalian dan Penanggulangan Kerusakan DAS Citarum (PPK DAS Citarum), di mana keberhasilan Citarum Harum dengan konsep pentahelix diapresiasi dalam forum internasional COP26 di Glasgow pada tahun 2021.

Baca juga: Jika Menang Pilpres, Cak Imin Bakal Reboisasi Kawasan Food Estate: Pangan Serahkan ke Petani

BERITA REKOMENDASI

"Konsep pentahelix meningkatkan koordinasi dan kerjasama. Sebelumnya, berbagai lembaga dan masyarakat bekerja secara individual dan terlalu sektoral egois," tutup Deputi Nani. (oln/kntn/*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas