Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Ingin Kenalan dengan 'Raja Jawa' yang Disebut Bahlil saat Munas Golkar

Sosok "Raja Jawa" disebut Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia, dalam acara musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar 

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Megawati Ingin Kenalan dengan 'Raja Jawa' yang Disebut Bahlil saat Munas Golkar
Dokumentasi PDIP
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berorasi setelah mengumumkan surat rekomendasi terkait Pilkada 2024, Rabu (14/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku ingin berkenalan dengan sosok yang disebut-sebut sebagai "Raja Jawa".

Sosok "Raja Jawa" itu sebelumnya disebut oleh Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia, dalam acara musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu (21/8/2024).

Megawati pun penasaran dengan sosok "Raja Jawa" yang dimaksud Menteri ESDM tersebut.

"Makanya, saya sambil sarapan, ketawa. Bilang ada Raja Jawa. Terus aku mikir aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawanya," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Sontak, ratusan jajaran DPP PDIP tertawa mendengar itu.

Putri presiden pertama Indonesia itu pun menanyakan sejak kapan ada Raja Jawa di Indonesia ini.

"Kapan ada Raja Jawanya. Opo, enggak gile? Aduh apalagi toh yo," kata Megawati.

BERITA TERKAIT

Megawati mengaku awalnya mengetahui ucapan Bahlil soal Raja Jawa saat dirinya sedang membaca berita di koran, Kamis pagi ini.

"Saya ketawa pagi-pagi. Jadi, pagi-pagi, saya mau sarapan, saya biasanya langganan banyak koran. Terus sudah gitu, saya selalu nanya. Apa beritanya," kata Megawati.

Megawati lalu disarankan untuk mendengar pidato Bahlil.

Megawati lantas mendengarkan perkataan Bahlil dari sebuah tayangan video.

Baca juga: Politisi Perempuan Golkar Ini Soroti Tiga Permasalahan di Kota Bogor

"Terus saya ketawanya gini. Wih, dia ngomong Raja Jawa, kan? Terus, ih, maksud saya gini, kayak-kayak dia ngerti artinya Raja Jawa gitu," ujar Megawati.

Pasalnya, Bahlil sendiri berasal dari Indonesia Timur.

Karena itu, Megawati agak terkejut Menteri ESDM itu berbicara tentang Raja Jawa.

Sebelumnya, sosok "Raja Jawa" disebut-sebut dalam acara Munas Golkar oleh Bahlil.

Bahlil tidak ingin menjelaskan siapa sosok yang disebutnya sebagai "Raja Jawa" itu.

Ia hanya mengingatkan para kader dan anggota Partai Golkar untuk berhati-hati.

Pasalnya, "Raja Jawa" itu memiliki kekuatan yang bisa membuat celaka orang yang mempermainkannya.

"Jadi kita harus lebih paten lagi. Soalnya 'Raja Jawa' ini kalau kita main-main celaka kita."

"Saya mau kasih tahu aja jangan coba-coba main-main dengan barang ini, waduh," kata Bahlil.

Bahlil pun mengatakan sudah banyak orang yang celaka akibat bermain-main dengan "Raja Jawa" itu.

"Ini ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tahu. Udah waduh ini, dan sudah banyak (contohnya), sudah lihat barang ini kan ya, tidak perlu saya ungkapkan lah," imbuh Bahlil.

Bahlil pun mengatakan dirinya tidak memiliki kepentingan pribadi saat resmi memimpin Partai Golkar.

Kepentingannya ke depan, lanjut Bahlil, adalah membawa Golkar menjadi lebih baik lagi.

"Saya jujur aja, saya enggak punya kepentingan apa-apa pribadi."

"Kepentingan saya ke depan adalah Golkar harus lebih baik dari sekarang," kata Bahlil.

Pihaknya juga menekankan Golkar di bawah komandonya akan terus mendukung pemerintahan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Hal itu karena pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengingatkan seluruh kader partainya untuk berhati-hati dengan sosok yang disebutnya sebagai 'Raja Jawa'
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengingatkan seluruh kader partainya untuk berhati-hati dengan sosok yang disebutnya sebagai 'Raja Jawa' (TRIBUNNEWS)

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Ibriza Fasti Ifhami)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas