Ubah Hama Jadi Daya, Cara Cerdik Warga Waduk Cengklik Manfaatkan Enceng Gondok Menuju Mandiri Energi
Manfaat tidak langsung, lanjutnya, adalah Waduk Cengklik yang bersih dari enceng gondok sehingga meningkatkan daya tarik untuk wisata.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Febri Prasetyo
Hasil dari biogas juga dimanfaatkan untuk penerangan lampu jalan di Dukuh Turibang, Sobokerto.
“Total sudah ada 11 titik lampu jalan yang pakai biogas, sistemnya biogasnya kami pakai ke genset untuk charge aki, nah akinya itu yang dipakai sehari-hari untuk penerangan jalan desa, 15 watt di 11 titik bisa nyala semalaman,” beber Kang Arjo.
Hasilkan Tiga Manfaat
Dari pengolahan enceng gondok yang dilakukan warga Sobokerto ini bisa membawa setidaknya tiga manfaat.
“ Yang pertama pupuk padat, kemudian pupuk cair yang kami panen dari digester dan yang terakhir biogas,” kata Kang Arjo.
Pupuk padat organik dan pupuk cair dimanfaatkan warga desa untuk memupuk tanaman sayuran yang ada dusun setempat.
Menurut Kang Arjo, penggunaan pupuk dari pengolahan enceng gondok bisa membuat masa panen sayuran lebih cepat.
“Hitungannya kalau ke nilai ekonomi ya petani senang, misalnya kangkung atau sawi bisa panen seminggu lebih cepat daripada yang tidak diberi pupuk, ujungnya kan dalam setahun bisa nambah jumlah panenan.”
Nilai ekonomi lainnya dari penghematan penggunaan biogas untuk kebutuhan memasak di puluhan rumah tangga di Desa Sobokerto.
Manfaat tidak langsung, lanjutnya, adalah Waduk Cengklik yang bersih dari enceng gondok sehingga meningkatkan daya tarik untuk wisata.
Pemanfaatan eceng gondok yang sudah dirasakan warga Dukuh Turibang, Desa Sobokerto diharapkan dapat ditiru dan dirasakan warga dari dusun lain.
Lurah Sobokerto, Surahmin mendukung segala upaya untuk pengolahan eceng gondok yang mengganggu kegiatan warga menjadi produk-produk yang bermanfaat.
“Kami terus memantau, mendukung dan hadir di tengah-tengah mereka, memperjuangkan agar kegiatan ini terus berjalan bahkan lebih luas dan menjadi keuntungan bagi mereka sendiri sebagai pelakunya,” ucap dia.
“Ini baru dimanfaatkan warga sekampung sudah sangat bagus, kedepan kami harap bisa dimanfaatkan warga satu desa, bahkan meluas ke kecamatan dan seterusnya,” bebernya.