4 Poin Pidato Jokowi di Rapimnas Gerindra: Singgung Angka 08, Percaya Prabowo Akan Lanjutkan IKN
4 poin pidato Presiden Jokowi saat menghadiri penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penutupan Rapimnas Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya.
Lantas, apa saja yang disampaikan Presiden Jokowi di Rapimnas Gerindra?
Berikut poin-poin pidato Jokowi yang dirangkum Tribunnews.com.
Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia
Presiden Jokowi mengingatkan seluruh kader Gerindra bahwa ketika Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden ke-8 Indonesia, maka saat itu mantan Danjen Kopassus itu sudah tidak lagi sebatas milik mereka.
Menurut Jokowi, nantinya Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah menjadi milik rakyat Indonesia.
Awalnya, Jokowi mengaku gembira menghadiri Rapimnas Gerindra. Pasalnya, ini pertama kalinya ia hadir di acara Gerindra.
"Di tengah-tengah bapak-ibu semuanya, keluarga besar Partai Gerindra, di acara Partai Gerindra, partai yang melesat begitu cepat, partai yang mengakar begitu kuat," ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan Gerindra beruntung dipimpin oleh Prabowo Subianto.
"Beruntung sekali dipimpin oleh seorang yang sangat visioner, yang berjiwa patriot, konsekuen, pantang menyerah," ucapnya.
Baca juga: Prabowo: Kalau Pak Jokowi Dicubit yang Rasakan Seluruh Kader Gerindra
Lebih lanjut, Jokowi menyebut Prabowo bicara apa adanya dan tanpa dibuat-buat.
"Yang baik diomongkan baik, yang nggak baik omongkan nggak baik," ungkap Jokowi.
Jokowi lantas mengingatkan, saat Prabowo dilantik menjadi orang nomor satu di Indonesia, kader Gerindra harus mau berbagi.
"Karena saat itu begitu dilantik, Pak Prabowo akan menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Bukan hanya milik Partai Gerindra," kata Jokowi.