Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Pertemuan Pramono-Rano Karno dan Anies di CFD Tak Disengaja? Anies Batal Bentuk Parpol?

Pramono-Rano Karno sebut pertemuan dengan Anies di CFD tak disengaja, Anies mulai goyah, masuk tim pemenang atau bentuk parpol baru?

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Benarkah Pertemuan Pramono-Rano Karno dan Anies di CFD Tak Disengaja? Anies Batal Bentuk Parpol?
Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan, Rano Karno dan Pramono Anung. Pramono-Rano Karno sebut pertemuan dengan Anies di CFD tak disengaja, Anies mulai goyah, masuk tim pemenang atau bentuk parpol baru? 

"Demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy gagasan. Ini respons saya atas situasi yang sedang terjadi saat ini," imbuh dia.

Sesuai Saran Rocky Gerung

Pada Kamis (29/8/2024), pengamat politik Rocky Gerung menyarankan agar Anies Baswedan membangun partai.

"Anies itu dihalangi di semua posisi, kalau memang Anies mau melawan ya lakukan perlawanan secara terbuka," ucap Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Rocky Gerung Official.

"Saya ingin Anies memimpin oposisi lalu menerbitkan partai politik baru, itu kan lebih etis,"

"Kalau ingin memposisikan diri sebagai penantang Jokowi terang-terangan harusnya, tidak usah menempatkan diri dalam politik transaksional partai-partai," tegas Rocky Gerung.

Menurut Rocky, partai merupakan upaya Anies untuk melembagakan aspirasi politik yang banyak ia dapat saat mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

"Iya betul, euforia itu antusiasme itu memang harus ditampung di dalam perlembagaan dan politik memang harus diucapkan dengan cara formil dan keformilan itu dibuktikan melalui suara partai politik," kata Rocky bicara di channel Youtube-nya, Rocky Gerung Official, Sabtu (31/8/2024).

Berita Rekomendasi

Rocky bahkan mengusulkan agar partai bentukan Anies dideklarasikan saat pergantian presiden dari Jokowi ke Prabowo Subianto, 20 Oktober 2024.

Menurutnya, momen tersebut sangat bersejarah dan akan selalu diingat laiknya monumen.

"Saya kira kesiapan teknis itu soal mempercepat aja kan dan saya bayangkan misalnya akan sangat dramatis kalau di hari Pak Prabowo dilantik di hari Pak Jokowi sebagai presiden, kalau belum dilengserkan sebelum 20 Oktober, di hari bersejarah itu Anies juga mendeklarasikan partai politiknya," kata Rocky.

"Kan betul-betul ada event di situ dan sesuatu yang eventual itu selalu akan diingat sebagai monumen," lanjutnya.

Baca juga: Eksklusif Pramono Anung: Kelola Dapur Presiden Jokowi hingga Drama Kronologi Maju Pilkada Jakarta

Secara gagasan, menurut Rocky, partai bentukan Anies bisa dideklarasikan pada 20 Oktober.

Kendati secara infrastruktur belum siap, yang penting menurut Rocky, peralatan intelektual dan aspirasi yang ditampung sudah memadai.

"Jadi Anies pastikan saja bahwa 20 Oktober dia akan deklarasikan sebuah organisasi politik atau sebuah organisasi masyarakat yang punya maksud politis atau sekaligus deklarasikan partai politiknya."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas