Makna Kaos Hitam Bertuliskan We The People yang Dikenakan Anies saat CFD
Kemunculan Anies di CFD hingga makna kaos hitam bertuliskan We The People yang dikenakannya
Editor: Theresia Felisiani
Bahkan, tiga kata itu juga termuat dalam pembukaan konstitusi Amerika Serikat.
"We the People of the United States, in Order to form a more perfect Union, establish Justice, insure domestic Tranquility, provide for the common defence, promote the general Welfare, and secure the Blessings of Liberty to ourselves and our Posterity, do ordain and establish this Constitution for the United States of America," dalam pembukaan Konstitusi AS.
Oleh karenanya, frasa tersebut menunjukkan bahwa kekuasaan di AS diperoleh dari warga negaranya, bukan dari perumus Konstitusi atau legislator yang diberi kekuasaan.
Partai Baru Anies Baswedan Dideklarasikan Usai Jokowi Lengser?
Anies memberikan sinyal akan membuat partai baru pasca gagal maju Pilkada 2024.
Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan, turut buka suara soal wacana Anies mendirikan partai politik.
Ia justru menyarankan momentum yang tepat bagi Anies Baswedan mendeklarasikan partai politik.
Iwan menyebut pada 20 Oktober 2024, pasca Presiden Jokowi turun dari jabatannya merupakan waktu yang bagus untuk merealisasikan wacana tersebut.
"Cocok ikut, minimal tanggal tersebut deklarasi pendirian parpol," kata Iwan dihubungi Minggu (1/9/2024).
Ia mengaku, nama dari parpol tersebut tengah dibahas, nilai-nilai utamanya adalah perubahan.
"Lagi dicari (namanya), intinya partai nasional, perubahan nilai-nilai utama. Mengutamakan etika moral dan intelektual. Berisi anak muda dan semua orang menjadi agen perubahan," jelasnya.
Soal apakah Anies akan mendirikan ormas terlebih dahulu atau bahkan langsung dideklarasikan sebagai parpol, Iwan mengatakan masih melihat dinamika yang ada terlebih dulu.
"Bisa ormas, bisa langsung partai. Kita lihat perkembangan dalam waktu segera," tegasnya.
Diketahui, Anies Baswedan sempat membeberkan kemungkinan dirinya mendirikan partai politik baru pasca tak mengikuti perhelatan Pilkada Serentak 2024.
Ia mengakui ada kemungkinan dirinya mendirikan partai politik baru.