Terpilih Kembali sebagai Anggota DPR, Misbakhun Ungkap Motivasinya Ikut Seleksi Calon Anggota BPK
Lebih lanjut Misbakhun menegaskan, BPK bekerja secara kolektif dan tidak bisa berdasarkan kepentingan individu.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
“Kejahatan tidak boleh dibiarkan,” terangnya.
Baca juga: Kejagung Ungkap Nasib Sandra Dewi di Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis
Dia menambahkan dalam setiap penilaian BPK juga ada tujuan bernegara.
“Itu semua menjadi bagian yang inheren dalam konstitusi dasar kita yang semua menjadi cita-cita seluruh anak bangsa untuk mewujudkannya,” tuturnya.
Dalam fit and proper test tersebut, anggota Komisi XI DPR dari fraksi Golkar Zulfikar Arse Sadikin menanyakan motivasi Misbakhun mengikuti seleksi calon anggota BPK.
Sebab, Misbakhun sudah terpilih lagi sebagai anggota DPR hasil Pemilu 2024 dan kini mau menjadi calon anggota BPK.
“Apa yang membuat atau memantapkan Mas Misbakhun sehingga minat menjadi anggota BPK?” tanya Zulfikar.
Menanggapi hal itu, Misbakhun mengatakan motivasinya semata-mata pengabdian untuk negara. Penyandang gelar doktor ilmu ekonomi itu meyakini latar belakangnya akan sangat berguna jika menjadi anggota BPK.
“Saya punya latar belakang sebagai auditor, saya akuntan, saya punya pengalaman panjang di sana, saya ingin mencapai sebuah pencapaian berbeda dengan tantangan berbeda. Ada pengabdian negara yang sangat penting di sana, kemudian ada hal-hal yang sangat strategis yang bisa dicapai, kemudian itu membuat saya perlu mendapatkan dukungan dari orang-orang yang dipilih rakyat untuk memberi dukungan ke saya,” jelasnya.